Gambar Berkat Kaji Gizi Pada Remaja Defisiensi Energi Kronis, Dosen Kesmas Jadi Pembicara AICIS 21

Berkat Kaji Gizi Pada Remaja Defisiensi Energi Kronis, Dosen Kesmas Jadi Pembicara AICIS 21

UIN Alauddin Online - Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar, Yusma Indah Jayadi sukses menjadi pembicara dalam Annual International Conferensi on Islamic Studi (AICIS) ke 21.

Kegiatan tersebut dilaksankan di Gedung Fakultas Syariah dan Hukum, Kampus II UIN Mataram pada Jumat 21 Oktober 2022.

Dalam ajang bergensi tersebut, Yusma Indah Jayadi mempresentasikan hasil penelitiannya bertajuk penyuluhan Gizi Pada Remaja Defisiensi Energi Kronis di Madrasah Swasta Alauddin Aliyah Makassar.

Dia menjelaskan, tujuan dari penelitian itu untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, tindakan, asupan energi dan zat gizi makro sebelum dan sesudah penyuluhan gizi pada MAN Madani Alauddin swasta putri.

Dari hasil penelitianya, Yusman mengatakan, ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan dan tindakan sebelum dan sesudah dikonseling.

Menurutnya, semua responden dalam wawancara yang dilakukan menyatakan bahwa setelah penyuluhan gizi, mereka mencoba menerapkan gizi seimbang dan isi piring.

Misalnya, responden EN berusia 17 tahun tergolong kurang gizi (15,2) dan pengukuran LILA menemukan bahwa responden ini mengalami kekurangan energi kronis atau Chronic Energy Deficiency. 

Lebih lanjut, Dia menejlaskan responden tersebut tidak suka mengkonsumsi protein seperti ikan dan kuning telur dan menurut riwayat makan subjek ini termasuk responden dengan pola makan sedikit dan tidak teratur.

"Setelah dilakukan penyuluhan, responden mengaku secara bertahap berusaha untuk mengkonsumsi gizi seimbang yaitu asupan zat gizi makro yang cukup," paparnya.

Yusma merekomendasikan, evaluasi konseling melalui program sekolah dan pemerintah daerah harus dilakukan secara berkesinambungan.

Hal tersebut dilakukan, lanjut Yusma, untuk menghindari terjadinya masalah gizi termasuk stunting pada generasi penerus.

Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition