Gambar Banyak Mahasiswa Butuhkan Bantuan, Rektor UIN Alauddin Imbau Civitas Akademika Bayar Zakat Fitrah di

Banyak Mahasiswa Butuhkan Bantuan, Rektor UIN Alauddin Imbau Civitas Akademika Bayar Zakat Fitrah di

UIN Alauddin Online – Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, mengimbau seluruh civitas akademika untuk menunaikan zakat, baik zakat fitrah, zakat profesi, maupun zakat maal melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) UIN Alauddin Makassar. 

Imbauan ini disampaikan usai sholat dzuhur berjamaah di Masjid Agung Sultan Alauddin, Kampus II UIN Alauddin Makassar, Selasa, 18 Maret 2025.  

Dalam penyampaiannya, Guru Besar Sosiologi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat ini menekankan pentingnya zakat sebagai wujud kepedulian sosial dan solidaritas antar sesama, terutama bagi mahasiswa yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.  

"Amaliyah Ramadan yakni pengumpulan zakat fitrah, merupakan kewajiban bagi kita semua. Harapan saya, para pimpinan hingga sekretaris jurusan dapat menjadi contoh dalam membayarkan zakatnya melalui UPZ. Ini bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga bentuk kepedulian kita terhadap mahasiswa yang membutuhkan bantuan menjelang Idul Fitri," ujarnya.  

Menurutnya, banyak mahasiswa UIN Alauddin yang mengalami kesulitan ekonomi dan membutuhkan bantuan, terutama dalam membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Oleh karena itu, dana zakat yang dikumpulkan melalui UPZ UIN Alauddin Makassar akan dialokasikan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar UKT serta memenuhi kebutuhan mereka menjelang hari raya.  

Lebih lanjut, Prof. Hamdan juga menyoroti pentingnya zakat profesi dan zakat maal bagi dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki penghasilan lebih.  

"Zakat profesi yang dipotong sebesar 2.5 persen dari penghasilan dan zakat maal dari harta yang dimiliki dapat menjadi solusi nyata dalam membantu mahasiswa kurang mampu. Jika kita semua berkontribusi, kita bisa memberdayakan mereka secara maksimal," paparnya.

UPZ UIN Alauddin Makassar sendiri telah menjadi salah satu lembaga yang berperan aktif dalam mengelola dan menyalurkan zakat kepada mahasiswa yang membutuhkan. Setiap tahunnya, dana zakat yang terkumpul dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, termasuk bantuan pendidikan, bantuan sembako, serta program sosial lainnya.  

Saat ini, data menunjukkan bahwa ratusan mahasiswa UIN Alauddin Makassar mengalami kesulitan ekonomi. Banyak di antara mereka berasal dari keluarga prasejahtera yang mengandalkan beasiswa atau bantuan lain untuk menyelesaikan pendidikan mereka.  

"Saat Ramadan, kebutuhan mereka semakin meningkat. Tidak hanya soal UKT, tetapi juga kebutuhan dasar seperti makanan dan biaya hidup. Zakat yang kita bayarkan melalui UPZ akan sangat berarti bagi mereka," tambah Prof. Hamdan.  

Ia pun mengajak seluruh elemen kampus untuk bersama-sama memperkuat solidaritas dengan berzakat di UPZ UIN Alauddin Makassar, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.  

"Ini adalah momentum bagi kita untuk saling membantu. Mari kita salurkan zakat kita melalui UPZ, agar semakin banyak mahasiswa yang terbantu dan bisa merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang,"* tutupnya.

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena