UIN Online – Sebanyak 444 mahasiswa dibagi kedalam 14 kelompok yang melakukan wawancara untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi UIN Alauddin Makassar. Mahasiswa tersebut berasal dari semua fakultas dan prodi yang ada di UIN Alauddin Makassar. Wawancara tersebut dilaksanakan oleh Bagian Kemahasiswaan di Gedung Auditorium Kampus II. Rabu (13/09/2017)
Dari 444 mahasiswa hanya sebanyak 193 yang akan menerima beasiswa bidikmisi tersebut. Calon penerima beasiswa berasal dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), sebanyak 90% dari kuota yang ada dan jalur Ujian Masuk Mandiri (UMM) sebanyak 10%. Namun Ujian Masuk Khusus tidak termasuk dalam daftar penerima beasiswa.
Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan Drs Alwan Suban MAg mengatakan, tidak ada penetapan kuota tetap untuk setiap fakultas. Penerima beasiswa ditentukan berdasarkan regulasi pendaftaran bidikmisi lalu dilakukan afirmasi fakultas, prodi dan daerah, aku Alwan.
Lanjutnya, penerima beasiswa bidikmisi merupakan mahasiswa miskin dan berprestasi. Mahasiswa akan diberikan orientasi akademik untuk tidak melanggar tata tertib dan aturan yang ada selama ia mendapatkan beasiswa.
Dilain sisi ia juga menyampaikan bahwa kuota yang diberikan pemerintah terus mengalami penurunan karena ditandai dengan semakin banyaknya Perguruan Tinggi Agama. Tahun kemarin kita mendapatkan kuota sebanyak 195 namun tahun ini terjadi pengurangan menjadi 193, ucapnya.
Selain itu, ia juga mengeluhkan dua tahun terakhir tidak adanya dana pembinaan bagi mahasiswa dan tidak ada dana untuk survey ke lapangan. Biasanya kami melakukan survey ke lapangan untuk meninjau langsung para calon penerima beasiswa bidikmisi, tuturnya.
Alwan juga menghimbau agar mahasiswa bidikmisi nantinya mempertahankan prestasi akademiknya dan menyiapkan foto copy bukti rekening dana bagi peserta yg lulus seleksi beasiswa Bidik Misi.
