Gambar Badik Titipan Ayah Sarat dengan  Pesan Moral

Badik Titipan Ayah Sarat dengan Pesan Moral

UIN Online - Pemutaran film yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya eSA Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berlangsung di Gedung Lecture Centre (LT) Fakultas Syariah dan Hukum  (FSH) UIN Samata Gowa, Kamis (09/06/2011).


Selain film Badik Titipan Ayah, juga diputar film Tanda Seru (!) karya dari UKM SB eSA sendiri.

Film  Badik Titipan Ayah besutan sutradara Dedi Setiadi, cukup memukau sejumlah penonton, terlihat dari animo dan antusias sejumlah penonton yang rela menunggu pemutaran film tersebut karena molor beberapa jam.

Mereka  melakukan ini, untuk menjawab rasa penasaran yang menggelayut akan film tersebut. Film yang berlatar belakang budaya Bugis Makassar tentang Siri’ (malu) ini, menjadi perdebatan dalam memaknai Siri’ itu sendiri.

“Sebuah alasan sentimental membuat saya menetapkan hati menonton film ini, tidak hanya karena mengangkat tema yang kental mengenai budaya Bugis-Makassar tempat di mana saya lahir dan dibesarkan, akan tetapi memang ada ketertarikan untuk melihatnya meskipun film ini telah lama ada namun memang saya baru kali ini menontonnya,” kata Nur Faidah mahasiswa jurusan Ekonomi Islam (Ekis) semester VIII ini.

Namun yang paling mengesangkan buat Nur Faidah, film Badik Titipan Ayah ini memiliki titipan moral yang sangat tinggi yakni malu (siri') juga bisa diselesaikan secara adat meskipun orang dari Sulawesi itu terkenal sangar.

Selain itu, Nurfaidah juga mengatakan bahwa yang paling membuatnya penasaran adalah karya dari SB eSA.

“Saya penasaran gimana ya film hasil garapan dari anak-anak mahasiswa yang tergabung di UKM SB eSA,” tuturnya.

Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik