UIN Online - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) bekerjasama dengan Dewan Mahasiswa (DEMA) FAH dan Cibolek Institute menyelenggarakan Seminar Sasional dengan tema "Golput dan Fenomena Emoh Negara: Tantangan Fungsi Parpol Dalam Konsolidasi Demokrasi di Indonesia" berlangsung di Gedung Auditorium kampus II UIN Alauddin Makassar. Kamis (10/9).
Dalam sambutannya, ketua Dema FAH, Andi Muhammad Nasrullah menyampaikan, kurangnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi dasar pelaksanaan Seminar Nasional ini, belum lagi, lanjutnya, Pilkada serentak sudah di depan mata.
“Kedepannya kita harapkan, sebagai mahasiswa dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga tidak lagi orang yang golput” ungkap lelaki asal Bulukumba ini.
Hal senada juga disampaikan Dr Barsihan Noor M Ag, Dekan FAH. Ia mengatankan peran pemuda dalam membangun kehidupan bermasyarakat dan berbangsa sangat sentral dan strategis. “Karena ditangan pemudalah semua persoalan-persoalan ummat dan bangsa akan diserahkan, dipundak pemudalah hidup dan matinya kehipan berbangsa, bermasyarakat dan beragama sekalipun” tuturnya dengan suara lantang.
Turut hadir menjadi pembicara dalam seminar ini, Abbas Supriadi S Sos M Ag, Direktorat Otonomi Daerah Kementrian dalam Negeri (Kemendagri), Irwan Suhanto SH, Peneliti Kajian Strategis Nasional, dan Sukman Yunus A Ag M M, Komisionerr Komisi Pemihan Umum (KPU) Gowa.