Gambar Alumni PAI Jadi Panutan Mayarakat

Alumni PAI Jadi Panutan Mayarakat

UIN Online - Apakah Anda bercita-cita sebagai guru agama? Lalu apakah masing bingung memilih universitas yang cocok? Anda tak perlu bingung karena Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar memiliki Jurusan Pendidikan Agama Islam Negeri (PAI).

PAI merupakan jurusan pertama yang ada di fakultas tarbiyah dan keguruan (FTK). yang sampai saat ini sudah mendapatkan nilai akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Sekretaris Jurusan PAI, Drs Muzakkir M Pd I, secara operasional eksistensi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti Undang-Undang RI  No. 20  Tahun 2003 tentang  Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan  Pemerintah No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2005 tentang perubahan IAIN ke UIN Alauddin Makassar.

"Berdirinya PAI di fakultas tarbiyah untuk membentuk sarjana muslim yang ahli ilmu agama Islam dalam bidang pendidikan  agama Islam. Sesuai dengan visi misi dari jurusan ini  yang dibentuk sebagai wadah pengembangan dan pembinaan tenaga pendidik agama Islam yang  professional," ujar Muzakkir saat ditemui di ruangannya, Jumat (20/5/2011).

"Membentuk tenaga pendidik yang menguasai ilmu pengetahuan agama Islam, membina tenaga pendidik agam Islam yang mencintai tugasnya dan meningkatkan kualitas tenaga pendidik agama Islam baik akidah, akhlak maupun sikap ilmiah," tambah Muzakkir.

Untuk mnunjang segala perkembangan keilmuan dari mahasiswa PAI tentu saja didukung dari tenaga pengajar dosen tetap yang ada di jurusan PAI. Hal ini pula dijelaskan oleh sekertaris jurusan PAI, saat ini PAI memiliki 22 dosen tetap yakni tiga  professor, dua doctor dan tujuh belas master.

"Tak hanya tenaga pendidik yang dapat menunjang proses penerimaan ilmu dari proses belajar mengajar tapi juga dari fasilitas ruangan yang diberikan fakultas pada jurusan. Untuk itu fakultas memberikan fasilitas seperti ruangan perkantoran yang nyaman, laboratorium micro teaching, gedung perkuliahan yang terdiri empat lantai, perpustakaan, dan laboratorium school (MTS Madani Pao-Pao)," terangnya.

Jurusan yang memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 434 orang yang setiap tahunnya membagikan beasiswa bagi mahasiswanya seperti beasiswa Supersemar, PT Gudang Garam, BI dan beasiswa Kementerian Agama.

Para alumni PAI tentu tidak akan sulit lagi dalam mencari lapangan kerja, selain mereka bisa mengajar di sekolah-sekolah agama tapi juga mereka bisa mengajar di sekolah umum.

"Mahasiswa mampu menjadi guru bidang study hadis, fiqih, akidah akhlah, dan sejarah peradaban Islam. Alumni PAI juga mampu bersaing di luar bidang mereka seperti ada beberapa mahasiswa yang bekerja di staf kementrian agama, kepala seksi kanwil dan kandep," imbuh Muzakkir.

Tak berbeda dengan Drs Muzakkir MPdI, Ketua Jurusan PAI, Dr Susdiyanto M Si mengatakan bahwa alumni dari pendidikan agama Islam ini bisa berkiprah pada masyarakat khususnya pendidikan agama islam baik formal dan non formal.

"Selain mereka bisa menjadi guru, mereka juga diharapkan bisa menjadi panutan bagi masyarakat luas dimana mereka berada," kata Susdiyanto. (*)
Previous Post LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2