Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Alumni PAI Jadi Panutan Mayarakat
20 Mei 2011
Eka Novi Fitrianty B
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Apakah Anda bercita-cita sebagai guru agama? Lalu apakah masing bingung memilih universitas yang cocok? Anda tak perlu bingung karena Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar memiliki Jurusan Pendidikan Agama Islam Negeri (PAI).
PAI merupakan jurusan pertama yang ada di fakultas tarbiyah dan keguruan (FTK). yang sampai saat ini sudah mendapatkan nilai akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Sekretaris Jurusan PAI, Drs Muzakkir M Pd I, secara operasional eksistensi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2005 tentang perubahan IAIN ke UIN Alauddin Makassar.
"Berdirinya PAI di fakultas tarbiyah untuk membentuk sarjana muslim yang ahli ilmu agama Islam dalam bidang pendidikan agama Islam. Sesuai dengan visi misi dari jurusan ini yang dibentuk sebagai wadah pengembangan dan pembinaan tenaga pendidik agama Islam yang professional," ujar Muzakkir saat ditemui di ruangannya, Jumat (20/5/2011).
"Membentuk tenaga pendidik yang menguasai ilmu pengetahuan agama Islam, membina tenaga pendidik agam Islam yang mencintai tugasnya dan meningkatkan kualitas tenaga pendidik agama Islam baik akidah, akhlak maupun sikap ilmiah," tambah Muzakkir.
Untuk mnunjang segala perkembangan keilmuan dari mahasiswa PAI tentu saja didukung dari tenaga pengajar dosen tetap yang ada di jurusan PAI. Hal ini pula dijelaskan oleh sekertaris jurusan PAI, saat ini PAI memiliki 22 dosen tetap yakni tiga professor, dua doctor dan tujuh belas master.
"Tak hanya tenaga pendidik yang dapat menunjang proses penerimaan ilmu dari proses belajar mengajar tapi juga dari fasilitas ruangan yang diberikan fakultas pada jurusan. Untuk itu fakultas memberikan fasilitas seperti ruangan perkantoran yang nyaman, laboratorium micro teaching, gedung perkuliahan yang terdiri empat lantai, perpustakaan, dan laboratorium school (MTS Madani Pao-Pao)," terangnya.
Jurusan yang memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 434 orang yang setiap tahunnya membagikan beasiswa bagi mahasiswanya seperti beasiswa Supersemar, PT Gudang Garam, BI dan beasiswa Kementerian Agama.
Para alumni PAI tentu tidak akan sulit lagi dalam mencari lapangan kerja, selain mereka bisa mengajar di sekolah-sekolah agama tapi juga mereka bisa mengajar di sekolah umum.
"Mahasiswa mampu menjadi guru bidang study hadis, fiqih, akidah akhlah, dan sejarah peradaban Islam. Alumni PAI juga mampu bersaing di luar bidang mereka seperti ada beberapa mahasiswa yang bekerja di staf kementrian agama, kepala seksi kanwil dan kandep," imbuh Muzakkir.
Tak berbeda dengan Drs Muzakkir MPdI, Ketua Jurusan PAI, Dr Susdiyanto M Si mengatakan bahwa alumni dari pendidikan agama Islam ini bisa berkiprah pada masyarakat khususnya pendidikan agama islam baik formal dan non formal.
"Selain mereka bisa menjadi guru, mereka juga diharapkan bisa menjadi panutan bagi masyarakat luas dimana mereka berada," kata Susdiyanto. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018