UIN Alauddin Online - Akram Ista, seorang anak petani yang berasal dari Desa Bontorannu, Kecamatan Kajang, sukses meraih gelar Doktor Ekonomi Islam dan Industri Halal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Prestasi gemilang ini disertai dengan capaian IPK sempurna 4.0 dan predikat Cumlaude. Akram telah ditetapkan sebagai doktor ke-1404 di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Perjalanan Akram mencapai gelar doktor ini mencakup penelitian mendalam tentang "Tinjauan Maslahah terhadap Consumer Behavior Assolo’ pada Acara Pernikahan Masyarakat Adat Kajang Ammatoa di Kabupaten Bulukumba". Penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus etnografi, sosiologi, dan ekonomi Islam.
Dalam disertasinya, Akram mengungkapkan bahwa assolo’ bagi masyarakat Suku Kajang Ammatoa memiliki makna filosofis yang mendalam, mencakup nilai-nilai seperti saling mengangkat, tolong-menolong, saling menghargai, dan mempererat hubungan keluarga. Consumer behavior assolo’ ini, yang terdiri dari praktik seperti Pappinrang (Hutang/Piutang) dan Nanro-nanro (Simpanan/Modal/Tabungan), memiliki dampak signifikan pada aspek tradisi, sosial, ekonomi, dan psikologis masyarakat tersebut.
Dengan penelitiannya, Akram juga menyoroti pentingnya nilai-nilai taawwun dan silaturrahmi dalam menjaga agama, menggerakkan pola pikir untuk bekerja keras, menjaga kehormatan, serta mempromosikan kedamaian dan ketenangan. Penelitian ini tidak hanya menggali aspek-aspek kultural dan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi berharga terhadap pemahaman tentang praktik ekonomi Islam dan keberlanjutan budaya lokal.
Akram Ista, dengan tekad dan dedikasi tinggi, berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan Dewan Penguji yang dipimpin oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hasyim Haddade M. Ag. Keberhasilannya menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya mereka yang berasal dari latar belakang petani, bahwa pendidikan dan penelitian dapat menjadi alat untuk mengubah realitas sosial dan ekonomi masyarakat.