Gambar Akhlak Menjadi Kriteria Kelulusan UN

Akhlak Menjadi Kriteria Kelulusan UN

UIN Online – Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Indonesia, Prof Djemarie Mardapi MPd PhD mengatakan dengan adanya Ujian Nasional (UN) diharapkan dapat meningkatkan kemampuan lulusan, mutu pendidikan, kualitas SDM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Prof Djemarie pada seminar nasional dengan tema "Meretas Kebijakan Pemerintah tentang Mekanisme Ujian Nasional" Minggu (22/5/2011)  di lantai 7 Gedung Training Center, Kampus -I UIN Makassar.

“Kriteria kelulusan UN pada tahun ini mencapai rata-rata 5,50 dan nilai tidak boleh di bawah 4,00. Kelulusan siswa juga memperhatikan nilai akhlak mulia dari seorang siswa yang dirapatkan dewan guru,” ujar Prof Djemarie.

Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk mengadakan pemetaaan mutu program pendidikan, sebagai dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, penentuan kelulusan peserta didik, dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya peningkatan mutu pendidikan.

Prof Djemarie beranggapan bahwa masalah yang timbul saat ini dalam pelaksanaan UN terdapat pada beberapa persoalan seperti percetakan bahan UN, kualitas guru yang heterogen di beberapa daerah, sarana dan prasarana yang heterogen, serta kebijakan daerah yang tidak seragam dalam hal pendidikan dan kejujuran pelaksanaan UN.

"Untuk hal kejujuran, dalam pelaksanaan UN di sekolah, marak terdengar isu tim sukses yang menyelamatkan siswa dalam mengerjakan soal-soal UN. Bahkan saya sependapat bahwa perlu diadakan ujian bagi para guru pada saat UN untuk siswa," ujar Prof Djemarie.

Hal tersebut layak dilakukan, selain untuk mencegah munculnya tim-tim sukses tersebut, juga bisa sebagai penilaian bagi guru seberapa besar tingkat kemampuan seorang guru. (*)
Previous Post LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2