UIN Online – Ujian seleksi untuk memperoleh beasiswa kuliah di Universitas Afrika Internasional Sudan dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Lantai 4, Gedung Rektorat Kampus II Samata, Gowa, Sabtu (12/05/2012).Ujian tersebut diikuti sebanyak 89 peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti tuan rumah Makassar dan sekitar. Kemudian beberapa daerah lainnya seperti Papua, Gorontalo, Kendari, Bima, dan lainnya.Jalannya ujian dipantau langsung Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin, Dr HM Natsir Siola MA, tim penguji dari Kementrian Agama, serta seorang penguji dari Sudan, Dr Saleh Muhammad Ahmed.Dalam sambutannya, Saleh Muhammad Ahmed, mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dengan Sudan sudah terjalin sejak 100 tahun yang lalu. Diawali seorang syekh dari Sudan menetap di Indonesia dan memiliki istri orang Indonesia. Hubungan tersebut menjadi awal sehingga banyak orang Sudan datang ke Indonesia untuk belajar, dan begitupun sebaliknya.Saleh Muhammad menambahkan bahwa Universitas Afrika Internasional yang menjadi tujuan peserta ujian ini adalah universitas yang bertaraf internasional. “Universitas yang dituju adalah universitas yang bertaraf internasional, semoga kalian bisa lulus dan kuliah di sana,” ujarnya.Untuk diketahui, selain di UIN Alauddin Makassar, ujian serupa juga digelar di beberapa lokasi di Indonesia. Yakni di Kementerian Agama RI di Jakarta, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya.Program beasiswa ke Sudan ini adalah tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Sudan. Wujudnya, Universitas Afrika Internasional Khartoum, Sudan, akan memberikan beasiswa kepada putera-puteri Indonesia untuk kuliah di bidang syari'ah, tarbiyah, adab, ekonomi, diploma tarbiyah, teknik, dan kedokteran. (*)
