Gambar 57 Tahun Berkiprah, Rektor: UIN Makassar Semakin Asri, Beradab, Berwibawa, Serta Makin Bersinar

57 Tahun Berkiprah, Rektor: UIN Makassar Semakin Asri, Beradab, Berwibawa, Serta Makin Bersinar

UIN Alauddin Online -  UIN Alauddin Makassar memperingati Dies Natalis ke 57. Dies Natalis itu dirayakan melalui sidang senat terbuka luar biasa di gedung Auditorium Kampus II UIN, Jumat (11/11/2022). 

Selain itu, Perayaan dies natalis tahun ini di isi dengan berbagai kegiatan yang telah dimulai pada bulan November, lalu. Seperti, Porseni, jalan sehat dan ajangsana Makam Sultan Alauddin.

Dalam pidatonya, Prof Hamdan Juhannis mengatakan, Selebrasi hari ini adalah selebrasi kebanggaan bahwa UIN Alauddin Makassar, semakin asri, beradab, berwibawa, serta makin bersinar.

Guru Besar Sosiologi Pendidikan itu berharap, di usianya 57 tahun, UIN Alauddin Makassar semakin sukses dan jaya, mampu bersanding dan bersaing dengan universitas universitas terkemuka baik dalam lingkup PTKIN maupun dengan PTN.

Dihadapan tamu undangan, Pria Kelahiran Kabupaten Bone itu menyampaikan, dalam kurung satu tahun terakhir, UIN Alauddin Makassar berulangkali mengadakan pengukuhan dalam berbagai bidang ilmu. 

Per hari ini, kata Mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu, UIN Alauddin Makassar sudah memiliki 56 Guru Besar.

Selain itu, lanjut Prof Hamdan Juhannis, sejumlah Dosen dan Mahasiswa telah mengharumkan nama baik UIN Alauddin Makassar di kancah Internasional.

Selain prestasi dari Dosen dan Mahasiswa, tambah Penulis Buku Melawan Takdir itu, UIN Alauddin Makassar secara kelembagaan pengelolaan BLU telah menjadi rujukan beberapa universitas dalam lingkup PTKIN.

"Beberapa perguruan tinggi telah belajar dan studi banding di kampus kita. Pengelolaan BLU kita yang makin kuat juga berdampak kepada kesejahteraan dosen dan Staff yang juga semakin meningkat," jelasnya.

Dia meminta, Dies Natalis ke 57 itu, dijadikan sebagai momentum kemajuan kampus sekarang dan masa masa yang akan datang.

Dalam bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Prof Hamdan Juhannis menuturkan, saat ini pihaknya telah banyak melakukan kolaborasi dengan stakeholder.

Menurut Prof Hamdan, ada satu inovasi dan kebaruan model kerjasama yang dilakukan UIN Alauddin Makassar. Yakni, telah melakukan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dengan program Mahasantri.

Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu mengajak civitas akademika,  menjadikan kebersamaan sebagai payung dan patron dalam melakukan kerja kerja akademik profesional.

"Mari kita tingkatkan prinsip kebersamaan dalam melakukan tridharma perguruan tinggi. Bahwa kita bisa melakukan apa saja selama kita bersama. Jika kita solid tidak ada yang sulit," pungkasnya.

Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition