UIN Alauddin Online – Sebanyak 561 mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Keguguran (FTK) UIN Alauddin Makassar resmi dikukuhkan menjadi guru profesional, Kamis, 30 Desember 2021.
Pengukuhan digelar secara hybrid dipusatkan di Hotel Claro yang dihadiri Rektor UIN Alauddin Makassar dampingi para Wakil Rektor, Kepala Biro AUPK, Kepala Biro AAKK, Dekan dan jajaranya berserta Kaprodi lingkup FTK.
Di kesempatan itu hadir pula Kabid Madrasah dan Kabid PAI Kanwil Kemenag Sulsel. Kemudian Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan Direktur Pendis Kementerian Agama RI hadir secara virtual.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru profesional tidak boleh lagi ada yang gagal tekhnologi karena sudah profesional.
“Setelah mendapatkan gelar Gr maka Guru Profesional itu harus memiliki self confidence (percaya diri,” katanya.
Guru Besar Sosiologi itu berpesan agar menjaga semangat dan juga profesionalisme yang didalamnya ada sinergi, dan kekompakan.
Sementara itu, Dekan FTK UIN Alauddin Makassar Dr H Andi Marjuni, M Pd I mengatakan bahwa dinamika dan dialektika yang dilalui selama proses meraih gelar guru profesional demi masa depan yang lebih baik.
“Orang yang senantiasa berpikir sepuluh tahun ke depan itu hanya mental pemimpin politik, orang yang berpikir satu tahun ke depan itu hanya mental pimpinan proyek, orang yang berpikir dua puluh tahun kedepan itu adalah mental negarawan, tetapi orang yang berpikir lima puluh tahun kedepan itu adalah mental pemimpin peradaban,” tuturnya.
Ia berharap, guru profesional dapat menjadi pionir di masa mendatang, yang memiliki kemampuan pedagogik, kemampuan literasi, dan skill.
“Setelah pulang dari ruangan ini silahkan kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas,” pungkasnya.