Gambar 461 Dosen, Pegawai dan Mahasiswa UIN Alauddin Daftar GSB Tahap Kedua

461 Dosen, Pegawai dan Mahasiswa UIN Alauddin Daftar GSB Tahap Kedua

UIN Online - Program Gerakan Seribu Buku (GSB) Tahap Kedua mendapat apresiasi tinggi dari civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Terbukti hingga pendaftaran ditutup Senin (23/04/2012) hari ini, tercatat sebanyak 461 pendaftar yang ingin mengikuti program yang dicanangkan Rektor UIN Alauddin, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS.

Hal itu diungkapkan salah seorang panitia Gerakan Seribu Buku, Dr Zulfahmi Alwi PhD ketika dihubungi reporter UIN Online, Senin (23/04/2012). "Total pendaftar sebanyak 461 pendaftar. Ini menunjukkan animo civitas akademika UIN Alauddin untuk menulis sangat tinggi," ujarnya.

Kepala Pusat Peningkatan dan Penjaminan Mutu UIN Alauddin ini menambahkan bahwa 461 pendaftar inilah yang akan diproses untuk tahap selanjutnya. "Jadi 461 ini yang akan kami proses ke tahap selanjutnya, tidak ada lagi toleransi dari angka itu, kita berusaha bersikap lebih profesional," ujarnya.

Tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas pendaftar yang akan memakan waktu 2-3 hari dan selanjutnya akan diseleksi oleh tim penilai. Setiap proposal akan dinilai 2 orang penilai independen sesuai rumpun keilmuannya masing-masing.

Zulfahmi menambahkan bahwa pekan pertama bulan Mei, diupayakan untuk mengumumkan 250 proposal yang dinyatakan lulus. "Kami berupaya agar pekan pertama Mei sudah bisa diumumkan proposal yang lulus, selanjutnya akan dilaksanakan workshop secara spesifik untuk pedoman penulisan serta menyelasaikan kontrak, semoga tidak ada hambatan," pungkasnya.

Mewakili segenap pimpinan dan panitia Gerakan Seribu Buku, Zulfahmi berterima kasih kepada seluruh dosen, pegawai, dan mahasiswa yang telah menunjukkan antusiasnya dalam menulis.

"Terima kasih atas antusiasnya, ini menunjukkan bahwa ternyata dosen, pegawai, dan mahasiswa UIN Alauddin memiliki minat tulis yang cukup tinggi, dilihat dari jumlah pendaftar yang hampir 2 kali lipat dari kouta yang ada," ujarnya. (*)

Previous Post Dugaan KS: PSGA UINAM Tegaskan Belum Ada Laporan Resmi, Korban Didorong Segera Melapor
Next Post Itjen Kemenag RI Apresiasi UIN Alauddin atas Capaian Saldo Nol Tindak Lanjut Hasil Pengawasan