UIN Alauddin Online - Sebanyak 386 mahasiswa baru Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) selama 3 hari, terhitung sejak Senin, 2 September hingga Rabu, 4 September 2024.
Mahasiswa baru itu terbagi dari 4 Program Studi (Prodi) diantaranya, Prodi BSA 111 orang, SPI 81 orang, BSI 80 orang dan IP 114 Orang.
PBAK tingkat fakultas FAH ini adalah "To Be Civilized, Digitalized, and Globalized", yang mencerminkan visi FAH dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi individu yang beradab, melek digital, dan siap bersaing di kancah global.
Ketua Panitia PBAK FAH, Dr Baso Pallawagau dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa baru dengan wawasan yang komprehensif mengenai nilai-nilai akademik, etika, serta tantangan dan peluang di era digitalisasi dan globalisasi.
Diketahui PBAK di tingkat fakultas dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, staf, para pengurus lembaga kemahasiswaan, serta mahasiswa baru angkatan 2024.
Sementara itu, Dekan FAH, Prof Barsihannor secara resmi membuka acara tersebut dan menyampaikan orasi ilmiah dengan topik "Moderasi Beragama: Peran Mahasiswa dalam Meneguhkan Komitmen NKRI".
Dalam orasinya, Prof Barsihannor menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai salah satu pilar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Ia mengajak seluruh mahasiswa baru untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga untuk turut serta dalam meneguhkan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui sikap moderat dan toleran.
"Kami berharap para mahasiswa baru dapat menginternalisasi semangat yang diusung dan siap menjadi generasi yang beradab, melek digital, dan mampu bersaing di tingkat global," ucapnya.