Gambar 384 Guru Profesional Daljab Periode l Resmi Dikukuhkan, Dekan FTK UIN Alauddin Pesankan 4K

384 Guru Profesional Daljab Periode l Resmi Dikukuhkan, Dekan FTK UIN Alauddin Pesankan 4K

UIN Alauddin Online - Sebanyak 384 alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar resmi dikukuhkan menjadi Guru Profesional di Hotel Claro, Jln AP Pettarani, Sabtu, 29 April 2023.

Mereka yang dikukuhkan pada periode pertama tahun 2023 merupakan Alumni PPG Dalam Jabatan (Daljab). Mereka dikukuhkan secara resmi oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag RI, Dr Muhammad Zain, M Ag.

Hadir dalam kesempatan ini Kakanwil Kemenag Sulsel H Haeroni, para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta jajaran pimpinan fakultas hingga prodi.

Dekan FTK UIN Alauddin Makassar Dr H Andi Marjuni, S Ag M Pd I menyampaikan bahwa seorang guru yang terpandang maka harus memiliki empat K (Kualifikasi, Kompetensi, Karir, dan Kesejahtraan).

“Guru kulifikasi itu adalah mereka yang sudah melalui berbagai tantangan. Alvin Toffler mengatakan “Eksis tidaknya seseorang ketika sudah melewati berbagai perubahan”,” ucap Dr Marjuni dalam sambutannya.

Ia meyakini bahwa selama proses pelaksanaan ujian hingga pengukuhan pasti melalui berbagai tantangan dan dinamika. Namun semua itu bisa teratasi dengan adanya tujuan, yakni meraih Gelar Guru Profesional.

“Imama Syafi’ia mengatakan “Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya”,” tandas Ketua Komisi Pendidikan MUI Sulsel itu.

Kemudian Kompetensi, ia menyebut bahwa seorang guru harus memiliki kompetensi, yakni Kompetensi Pedagogik, Profesional, Kepribadian dan Kepemimpinan.

“Guru itu harus mampu membaca potensi yang dimilikinya dan juga bisa membaca tanda-tanda zaman ke depannya. Sehingga dalam penyusunan metode pembelajaran bisa teraktualisasi dengan baik,” ujarnya.

Olehnya ia menegaskan bahwa alumni PPG UIN Alauddin Makassar harus menjadi contoh di instasi tempat pengabdiannya.

“Inilah yang menjadi jaminan kepada Pak Direktur GTK, bahwa LPTK UIN Alauddin Makassar akan mencetak guru profesional yang handal,” terang Dr Marjuni.

Menurutnya, selama memimpin FTK UIN Alauddin Makassar, ia senantiasa membangun budaya kerja yang Ikhlas, amanah dan bertanggung jawab atau disebut “Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas dan Kerja Tuntas”.

“Kita senantiasa membangun Sumber Daya Manusia yang selalu berkeja secara profesional dan amanah. Inilah yang terus kami bangun untuk menjadi contoh di masa-masa mendatang,” bebernya.

Kemudian Karir, seorang guru harus senantiasa bermimpi dan membangun konten-konten pembelajaran dalam menghadapai tantangan zaman era revolusi indsutri 4.0.

“Terakhir, kesejahtraan, jadi indikator kesejahtraan guru adalah seberapa besar menuntaskan program-program sehingga mampu memberikan pengetahuan-pengetahuan kepada peserta didik,” pungkas Dr Marjuni.

Previous Post Momen Bersejarah! Menag RI Akan Resmikan RS UIN Alauddin Makassar
Next Post FKIK Kukuhkan 15 Dokter Muda, Total 136 Dokter Jebolan UIN Alauddin Makassar