Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
35 Dosen Pelatihan Analisis Data Kualitatif
24 April 2010
Administrator
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN ONLINE. Sebanyak 35 orang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengikuti pelatihan analisis data kualitatif selama dua hari (25 sd 26 April 2010) di Balai Pengembangan Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal (BPPNFI) Wilayah 5, Jalan Adiyaksa Makassar. Menurut panitia, Irwan, M.Si, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, wawasan serta keterampilan bagi dosen UIN, khususnya dalam menganalisis data-data penelitian kualitatif. Pembantu rektor bidang akademik, Prof. Dr. H.A. Qadir Gassing, MS, saat membuka pelatihan mengemukakan pentingnya kegiatan ini, ?karena penelitian merupakan dharma kedua dari perguruan tinggi?, paparnya. Dirasakan selama ini, partisipasi dosen UIN dalam meneliti masih terbilang rendahnya, ?hanya sekitar 30% dari dosen UIN yang melakukan pengkajian dan penelitian pada setiap tahun?, ungkapnya. Padahal bagi seorang dosen, tugas meneliti merupakan tugas utama selain mengajar dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat dan harus dilaksanakan secara bersamaan apalagi jika dosen itu telah tersertifikasi. Lebih lanjut dikemukakan, bahwa dosen yang telah menerima tunjangan sertifikasi, diminta untuk menilai dirinya sendiri melalui portofolio pada setiap semester. Indikator penilaian dalam portofolio termasuk didalamnya apa yang diteliti, pendidikan dan pengajaran serta pengabdian pada masyarakat dan beberapa unsur penunjang lainnya. Pada penilian portofolio, dosen yang memperoleh nilai dibawah standar, akan dipertimbangkan tunjangan sertifikasinya, malah menurut aturan tunjangan sertifikasi dosen yang selama ini di nikmati akan dihentikan, paparnya. Kedepannya pelatihan seperti ini akan terus dilanjutkan. Malah kita sedang merancang pelatihan penelitian, dosen akan ?ditangkar?, caranya 20 orang dosen setiap semester akan kita ?karantina? di Malino selama tiga bulan, dan pihak universitas akan menanggung semua biaya pelatihan, termasuk tunjangan biaya-biaya lainnya agar betul-betul fokus mengikuti pelatihan. Dikemukakan pula, sebagai tindak lanjut dari program ini pihak universitas akan mengalokasikan anggaran untuk meneliti sebagai praktek langsung dari teori yang telah diperoleh pada pelatihan tersebut. Harapannya, dalam tiga tahun kedepan, 10% dosen UIN akan menjadi peneliti ahli sehingga menghasilkan penelitian yang berkualitas dan dipublikasi secara luas sebagai sumbangan universitas kepada masyarakat. Tampil sebagai narasumber dalam pelatihan kualitatif ini masing-masing Prof. Dr. Hariyanto, Prof. Dr. Nurdin, dan Dr. A. Agustang, (UNM), serta Dr. Madris (UNHAS).*
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
Next Post
Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir
Berita Terbaru
Berita Populer
Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
22 November 2024
Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir
22 November 2024
WD I FAH Jadi Narasumber Kajian Kamis Dhuha di Masjid Nurul Iman Telkom Makassar
22 November 2024
Mahasiswa SPI FAH Bahas Bissu dan Keberagaman Gender Suku Bugis di Forum iGURU, Malaysia
22 November 2024
Raihan Taufiq, Mahasiswa SPI UIN Alauddin Jadi Presenter di Konferensi Bibliometrika Indonesia 2024
22 November 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011