Gambar 2 Doktor Farmasi ITB ke Farmasi UIN Alauddin

2 Doktor Farmasi ITB ke Farmasi UIN Alauddin

UIN Online - Dua orang Doktor Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) berkunjung ke jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Selasa (29/11/2011).

Kedua doktor farmasi ITB tersebut adalah Dr Amir Musaddad dan Dr Kusnandar Anggadiradja. Mereka diterima Dekan FIK UIN Alauddin, DR Dr H Rasyidin Abdullah MPH MHKes, Ketua Jurusan Farmasi Gemy Nastity Handayani SSi MSi Apt serta puluhan mahasiswa jurusan Farmasi di Ruang Rapat Senat FIK UIN Alauddin.

Kunjungan kedua ahli farmasi ITB tersebut dalam rangka mensosialisasikan Program pasca sarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB). "Maksud kedatangan kami di sini dalam rangka memperkenalkan kepada mahasiswa program S1 tentang program pasca sarjana di ITB, khususnya kepada mahasiswa semester akhir," ujarnya.

Dr Amir Musaddad mengungkapkan bahwa program pasca sarjana Farmasi ITB untuk Magister diikuti selama empat semester atau dua tahun, di mana mahasiswa akan mengikuti perkuliahan dengan bobot 36 SKS. Sedangkan untuk doktor selama 3-5 tahun.

Di samping itu, keduanya juga memberikan pengarahan mengenai mata kuliah dalam program pasca sarjana, pemanfaatan lulusan, jumlah peminat per tahunnya, serta kisaran biaya yang dibutuhkan selama kuliah di Program Pasca Sarjan Sekolah Farmasi ITB.

Mahasiswa farmasi UIN Alauddin menyambut baik kedatangan dosen farmasi ITB ini, para mahasiswa turut aktif bertanya mengenai gambaran-gambaran ketika kuliah di Pasca Sarjana Sekolah Farmasi ITB, khususnya mengenai beasiswa.

"Kami menyambut baik kedatangan kedua dosen Farmasi ITB kali ini, mudah-mudahan hal ini menjadi pintu awal terjalinnya silaturrahmi dan kerjasama dalam bidang farmasi demi peningkatan kualitas pendidikan universitas," ujar Akmal A Sukara, mahasiswa jurusan Farmasi yang juga Ketua BEM FIK UIN Alauddin. (*)

Previous Post Jadi Narasumber FGD FKUB, Kaswad Dorong Regulasi Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama di Makassar
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik