UIN Alauddin Online - UIN Alauddin Makassar melalui Pusat Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) menggelar pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 68.
Pembekalan itu dilaksanakan secara blended melalui aplikasi Zoom Meeting serta live streaming yotube dan offline yang dipusatkan di Ruang Rapat Lantai I Gedung Rektorat, Rabu (15/09/2021).
KKN kali ini mengusung tema Penerapan Moderasi Beragama Dalam Penanganan Dampak Covid 19 dengan Pendekatan ‘ABCD’ (Asset Based Community Development).
Sebanyak 1314 Mahasiswa yang mengikuti pembekalan tersebut. Nantinya, mereka akan disebar ke sembilan Kabupaten di Sulawesi Selatan.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Mardan dalam sambutannya mengatakan, dalam pelaksanaan KKN, para mahasiswa harus menerapkan empat pendekatan.
"Kami harapkan nanti saat dialokasi KKN, mahasiswa harus menerapkan empat pendekatan yakni pendekatan servis leaning, pendekatan ABCD, pendekatan Comunity Based Research dan PAR," katanya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan atas penerapan empat pendekatan itu UIN Alauddin Makassar mendapatkan urutan pertama dalam hal pengabdian masyarakat.
"Kita patut berbangga berkat bimbingan dari SILE selama enam tahun dengan memberikan pengetahuan dan pengalaman sangat mendalam tentang pendekatan mengabdi di masyarakat menempatkan UIN Alauddin Makassar menjadi urutan pertama," paparnya.
Guru Besar Tafsir itu menambahkan, hakikat dari KKN adalah praktik lapangan Ilmu yang didapatkan dari bangku perkuliahan.
“Hakikatnya KKN itu adalah praktik lapangan tentang ilmu yang kita peroleh yang sifatnya multidisipliner. Artinya satu kelompok ada dari kesehatan, sains, pendidikan sosial dan juga ahli Agama,” terangnya.
Diakhir sambutannya, eks Dekan Fakultas Adab dan Humaniora itu berharap agar mahasiswa menjaga nama baik kampus di masyarakat.
“Kami harap mahasiswa yang berangkat KKN menjaga nama baik UIN Alauddin sebagai kampus berkontribusi ke masyarakat,” ujarnya
Sementara itu, Prof Muhammad Ramli M Si mengatakan, KKN akan dilaksanakan selama 45 hari dihitung mulai tanggal 15 mendatang dan akan selesai sebelum memasuki bulan suci ramadhan .
Guru Besar Administrasi Publik itu menambahkan, KKN kali ini kembali dilaksanakan regular. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa harus menjaga kesehatan.
"Sekarang masih Pandemi Covid-19 sehingga diharapkan Adek Adek Mahasiswa tetap jaga protokol kesehata dan hal hal yang bisa menjadikan yang menyebabkan virus semakin marajalela," tuturnya.
Terakhir Ia menyampaikan, pembekalan itu memberikan pencerahan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN sehingga bisa menjalankan program program kerja.
