UIN Alauddin Online - Sepuluh Dosen dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) mengikuti program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama melalui Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) UIN Alauddin Makassar.
Diketahui, program PKDP ini merupakan upaya penting dalam meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), baik negeri maupun swasta, dengan tujuan mengembangkan kompetensi dosen pemula dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 30 Oktober 2024 hingga 9 November 2024 di Sultan Alauddin Hotel & Convention Makassar yang diadakan dalam format hybrid, yang mencakup sesi tatap muka dan sesi daring melalui Zoom yang diikuti 129 peserta.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin, Prof Mashuri Masri menjelaskan kegiatan sesi tatap muka diikuti oleh para peserta sesuai gelombang yang telah dijadwalkan, sementara sesi daring mencakup materi seperti penyusunan rencana pembelajaran semester, pembuatan video pembelajaran, dan penulisan artikel ilmiah.
Ia mengapresiasi peningkatan ini dan menyebutnya sebagai kesempatan luar biasa bagi dosen-dosen di UIN Alauddin untuk mengikuti PKDP, yang menjadi salah satu syarat penting dalam memperoleh Sertifikasi Dosen.
Prof Mashuri berharap program PKDP dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan PTKI dengan melahirkan dosen yang tidak hanya kompeten dalam pengajaran, tetapi juga unggul dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Melalui peningkatan kompetensi ini, para dosen diharapkan dapat berkontribusi lebih maksimal dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia, sekaligus menjadi pendidik yang mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan yang moderat," pintanya.
Salah satu Dosen FAH mengatakan dirinya antusias mengikuti kegiatan ini, karena menurutnya kegiatan ini pentin untuk meningkatkan kualitas akademik dan profesionalisme dosen.
"Program ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat daya saing PTKI dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di masa depan," katanya.