Gambar  Ismail Suardi Wekke Bahas 8 Strategi Penulisan Skripsi

Ismail Suardi Wekke Bahas 8 Strategi Penulisan Skripsi

UIN Online - "Jika judul kalian tidak diterima maka cari isu yang menjadi trend. Misalnya cari di google trend dan diskusi yang menarik dibidang keilmuan," kata Ismail Suardi Wekke PhD sebagai narasumber dalam Pelatihan Penulisan Skripsi. Kegiatan yang digelar oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Otodidak di Lecture Theater (LT) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Rabu (02/03/2016) 

Dalam penulisan skripsi, Ismail sangat menekankan untuk memasukkan variabel tambahan. "Misalnya entitas pagi dan siang. Apakah ada perbedaan siswa yang sarapan pagi maupun makan siang," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa terdapat delapan strategi dalam penulisan skripsi diantaranya, gunakan bahasa selingkung, melengkapi komposisi, mensitasi artikel-artikel yang terlebih dahulu, mengecek temuan, membandingkan temuan dan utarakan temuan baru, memperkaya referensi, gunakan referensi yang terpercaya, dan hindari plagiat.
"Ajukan apa masalahnya, terdapat nilai kebaruan, sampaikan dalam hasil, sampaikan keterbatasan penelitian dan apa solusinya rekomendasikan penelitian lanjutan," tuturnya.
Tak kalah pentingnya juga, menurutnya, jangan malas untuk membaca dan mencari artikel. "Jangan jadi sarjana yang batu nisan yang tidak mempunyai buku di perpustakaan. Jangankan mahasiswa Guru Besar saja banyak yang tidak mempunyai karya," ujarnya.
Tambahnya, seseorang dikatakan plagiat jika tingkat kesamaan karyanya diatas 30%.
Previous Post Mahasiswa UIN Alauddin Raih Prestasi Gemilang di National Business Plan Competition 2025.
Next Post Melalui Webinar Nasional, PIAUD UIN Alauddin dan APPI Bahas Strategi Mengatasi Popcorn Brain