UIN Alauddin Online – Waode Surya Darma, S.S., M.Hum dosen UIN Alauddin Makassar, telah berbagi pengalaman inspiratifnya tentang partisipasinya dalam program Young Southeast Asian Leaders Initiative Professional Fellows Program (YSEALI PFP) di Amerika Serikat.
Dosen yang memiliki homebase di Prodi Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora ini diundang oleh Education USA Makassar untuk berbicara di Toraja.
Acara ini diadakan di tiga lokasi berbeda, yaitu UKI Toraja, SMAN 1 Toraja Utara, dan SMAN 2 Toraja Utara, dan dihadiri oleh para siswa dan mahasiswa yang antusias.
Dalam sesi tersebut, Waode Surya menceritakan pengalamannya ketika diundang oleh Kendra Scott Women Entrepreneurial Leadership Institute di The University of Texas di Austin.
Ia berbagi kisah tentang kehidupannya bersama host family yang juga merupakan supervisornya, Dr. Lesley Robinson, dan keluarganya di Austin, Texas.
"Tinggal bersama host family memberikan saya perspektif baru tentang budaya Amerika dan kehidupan sehari-hari mereka, yang sangat membantu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru," ujarnya.
Selama berada di Austin, Waode Surya juga mendapatkan kesempatan berharga menjadi pengajar tamu di The McCombs School of Business, salah satu sekolah bisnis terkemuka di The University of Texas at Austin.
"Mengajar di McCombs School memberikan pengalaman yang luar biasa, memperluas wawasan saya tentang pendidikan bisnis dan memperkaya keterampilan mengajar saya," katanya.
Waode Surya menekankan pentingnya keterlibatan dalam program internasional seperti YSEALI PFP untuk pengembangan profesional dan personal.
"Program ini tidak hanya memberikan saya kesempatan untuk belajar tentang kepemimpinan dan kewirausahaan, tetapi juga memperluas jaringan profesional saya dengan individu-individu berprestasi dari berbagai negara," jelasnya.
Dengan berbagi pengalaman berharga ini, Waode Surya Darma berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mengejar pendidikan dan pengalaman internasional, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang kompeten dan berwawasan global.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang antusias dari para peserta, terutama para siswa dan mahasiswa yang tertarik untuk mengejar kesempatan pendidikan di luar negeri. Mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar proses aplikasi, persiapan, dan pengalaman hidup di Amerika Serikat.
