UIN Alauddin Online - UIN Alauddin Makassar kembali menuai prestasi dalam National Moot Court Competition Piala Mahkamah Agung XXV ALSA Indonesia dengan menyabet tiga peran terbaik yakni Penuntut Umum terbaik, Panitera terbaik, dan Saksi/Ahli/Terdakwa terbaik, Senin (06/02/2023).
Tim yang mewakili UIN Alauddin tersebut merupakan delegasi dari Alauddin Law Student Centre (ALSC). Penuntut Umum terbaik yaitu Muh. Sandy Azril dan Windy Arum Puspita, Panitera terbaik Musdalifah, dan Saksi/Ahli/Terdakwa terbaik Ayu Maulidia, A.Utari, Rahim Restuaffan, Muh. Fadhil, Elva, dan Nurhidayah Malik.
Official (pendamping) delegasi Sri Aulia Ramadani menuturkan kebanggaannya karena tidak mudah bertahan selama 6 bulan dikarantina.
“Banyak duka, luka maupun suka yg mereka lewati untuk sampai di titik ini, tidak mudah melawan ego untuk terus bertahan dan mereka telah menang melawan ego mereka satu sama lain,” Ungkap Sri
Ketua delegasi Muh.Hakim juga angkat bicara mengenai pantangan saat prosesi latihan sidang hinga hari lomba tiba.
“Sulit menyatukan 16 kepala dalam satu rumah apalagi banyak tekanan dari senior maupun official, tetapi kami konsisten latihan sidang setiap hari meskipun kami kurang tidur dan makan terburu-buru belum lagi masalah-masalah financial maupun keluarga yang menuntut saya harus tegas dalam mengampil keputusan,” Pungkas Hakim.
Tuan rumah kali ini yakni Universitas Brawijaya Kota Malang Provinsi Jawa Timur dimana ada 14 Universitas sebagai delegasi dan 1 Universitas sebagai observer, dimana pada kompetisi sebelumnya UIN Alauddin juga meraih penghargaan Hakim terbaik.