Gambar UIN Alauddin Makassar Terima Penghargaan dari Gubernur Sulsel, Kampus Pilot Project QS World Univers

UIN Alauddin Makassar Terima Penghargaan dari Gubernur Sulsel, Kampus Pilot Project QS World Univers

UIN Alauddin Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di Hari Pendidikan Nasional 2025. 

Perguruan Tinggi yang dikenal dengan tagline “Kampus Peradaban” ini menerima penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan sebagai Perguruan Tinggi pilot project QS World University Rankings.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Jumat, 2 Mei 2025. 

Hadir mewakili Rektor, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar sekaligus Ketua Tim Pokja QS World University Rankings, Prof. Mashuri Masri.

“Alhamdulillah, mewakili Pak Rektor, saya menerima penghargaan atas capaian UIN Alauddin Makassar yang ditetapkan sebagai salah satu kampus pilot project QS World University Rankings,” ujar Prof. Mashuri.

Penunjukan UIN Alauddin Makassar sebagai pilot project ini sebelumnya telah diumumkan oleh Rektor Prof. Hamdan Juhannis pada Rapat Kerja tahun 2025. 

Ia mengatakan UIN Alauddin menjadi satu dari 13 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang dipilih oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) untuk mengikuti skema pembinaan menuju peringkat global.

Langkah ini dinilai strategis untuk mendorong reputasi perguruan tinggi berbasis keagamaan agar mampu bersaing di kancah internasional.

QS World University Rankings sendiri merupakan sistem pemeringkatan universitas tahunan yang disusun oleh lembaga independen asal Inggris, Quacquarelli Symonds (QS).

Pemeringkatan ini didasarkan pada sejumlah indikator, antara lain reputasi akademik, reputasi lulusan di mata dunia kerja, jumlah sitasi per fakultas, rasio mahasiswa internasional, serta jumlah tenaga pengajar internasional. 

QS World University Rankings telah diakui oleh International Ranking Expert Group (IREG) sebagai salah satu sistem pemeringkatan paling berpengaruh secara global.

Meski demikian, metodologi QS juga kerap menjadi bahan diskusi akademik, terutama karena proporsi penilaian yang dianggap terlalu menekankan indikator subjektif dan fluktuatif.

Penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi UIN Alauddin Makassar untuk terus meningkatkan kualitas akademik, riset, dan kolaborasi internasional dalam rangka menuju universitas berkelas dunia.

Previous Post Cuma Satu dari Indonesia, Rektor UIN Alauddin Makassar Ikut Program Pemimpin Pelayanan Publik di New
Next Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional