UIN ONLINE – UIN Alauddin Makassar mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UIN Antasari Banjarmasin, dan STAIN Watampone. Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Ruang Rapat Rektor Gedung Rektorat Lt.3 UIN Alauddin Makassar, Selasa, 25/07/2017. MoU ini berfokus dalam upaya pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof. Dr. H. Akh. FauziAseri, M.A., mengatakan bahwa pertemuan ini adalah ajang silaturahmi dan sekaligus penanda tanganan MoU kerjasama yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas UIN Antasari Banjarmasin. “Kami datang kesini dalam rangka silaturahmi sekaigus kerja sama dengan universitas yang sudah senior, saya kira di Indonesia Timur, UIN Alauddin ini salah satu yang paling senior. Jadi baru-baru ini, IAIN Antasari dan 5 IAIN lainnya telah naik status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), jadi tentu banyak yang harus kami siapkan mulai dari kapasitas, kualitas Sumber Daya Manusia dan arah pembangunan untuk kemajuan bangsa ini. Atas dasar itu, kami merasa perlu menjalin kerjasama untuk menjadi lebih baik, dan kami mengucapkan terima kasih kepada UIN Alauddin Makassar yang bersedia memberikan kami pengalaman dan menjalin hubungan kerja sama”. Ucapnya.
“Ini adalah sebuah kerjasama segitiga emas yang sangat penting untuk kami di STAIN Watampone, kami sendiri punya 12 prodi dari 3 jurusan. Yakni, jurusan tarbiyah, jurusan syariah dan ekonomi islam, serta jurusan dakwah komunikasi dan ushuluddin. Bila kami beranjak dari STAIN ke IAIN maka kami akan menambah menjadi 4 fakultas dan itu juga sudah kami usulkan kemarin. Dan menurut informasi terakhir, dalam waktu dekat akan ada visitor turun dari Kemenpan, dan atas dasar itu kami akan menjalin MoU dengan UIN Alauddin Makassar dan UIN Antasari Banjarmasin”. Ujar Plt. Ketua STAIN Watampone, Prof. Dr. A. Nuzul, SH., M. Hum.
Beberapa tahun ini, UIN Alauddin Makassar telah melakukan lompatan kerja sama yang luar biasa ke berbagai universitas di dalam dan luar negeri. Hal ini dilakukan untuk semakin meningkatkan kualitas dan juga semakin memperkenalkan UIN Alauddin Makassar. “Jadi tahun ini UIN telah telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di Inggris, Arab, dan Iran. Dan insyaallah kita akan melakukan follow up atas semua kerja sama yang telah dilakukan. Dan insyaallah juga, september ini bapak rektor akan berkunjung ke Hiroshima Jepang dalam rangka untuk follow up kerja sama yang telah di bangun dengan Universitas Hiroshima Jepang. Beliau juga mendapatkan undangan dari Korea dalam upaya untuk melakukan penguatan Peace Studies.”. Ujar Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D, dalam sambutannya.
“Kami sebagai UIN mempunyai tanggung jawab moril untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, apalagi IAIN Antasari Banjarmasin dan STAIN Watampone dahulunya pernah menjadi binaan UIN Alauddin Makassar“. Tegas Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Musafir Pabbabri, M. Si.