UIN Alauddin Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam Rapat Tahunan Anggota Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) ke-23. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Surabaya, pada Selasa-Kamis, 1-3 Oktober 2024.
Pada rapat tahunan tersebut, hadir pemimpin institusi pendidikan keperawatan dari seluruh Indonesia. Salah satunya ialah UIN Alauddin Makassar, yang mengirimkan delegasi empat orang yakni Wakil Dekan III FKIK Dr Patimah S Kep M Kep, Ketua Prodi Ners Dr Hasnah S Kep Ns M.Kes, Ketua Prodi Keperawatan Ns. Ilhamsyah S Kep M Kep dan Dosen Prodi Keperawatan Ns Nurul Fadhillah Gani S Kep Ns M Kep.
Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan keperawatan menuju Indonesia Emas 2045 itu, mengusung tema "Penguatan Pendidikan Tinggi Keperawatan dalam Transformasional Kesehatan Menuju Indonesia Emas" yang mencerminkan komitmen AIPNI, dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan terutama menjelang Visi Indonesia Emas 2045.
Agus Setiawan S Kp MN DN selaku Ketua Umum AIPNI menekankan, pentingnya pendidikan keperawatan yang berfokus pada kualitas, inovasi, dan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Hal ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh dan inklusif di Indonesia.
"Pendidikan tinggi keperawatan harus berperan sentral dalam mempersiapkan tenaga kesehatan yang kompeten, profesional, dan memiliki daya saing global," kata Agus dalam sambutannya.
Ia juga mengatakan, penguatan kurikulum berbasis transformasi digital dan kolaborasi internasional sangat diperlukan, agar tenaga kesehatan Indonesia mampu memberikan layanan prima di era Indonesia Emas.
Terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang terdiri dari diskusi panel oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta instansi keperawatan dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Selain itu, terdapat pula presentasi riset terbaru dalam bidang keperawatan yang merupakan hasil hibah penelitian AIPNI, serta pameran inovasi dalam pendidikan dan layanan keperawatan.
Dr Hasnah menyampaikan, partisipasi UIN Alauddin dalam forum ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung kemajuan pendidikan keperawatan di Indonesia.
Lebih lanjut, Ia berharap keikutsertaan UIN Alauddin dalam Rapat Tahunan AIPNI ke-23 ini, dapat memperkuat kontribusi universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan Ners di Indonesia dan mendukung upaya mewujudkan sistem kesehatan yang berdaya saing global.
"Semoga melalui pertemuan ini, institusi pendidikan keperawatan di Indonesia dapat terus berinovasi dan menghadirkan lulusan yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi tantangan dunia kesehatan global," Ia mengakhiri.
