UIN Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar telah merancang pembukaan Fakultas Kedokteran sejak tahun 2010. “ Ketika proposal pendirian prodi kedokteran sudah terlengkapi, Dirjen Dikti dan Dikbud berjanji akan menerimanya pada awal 2015,” tutur Rektor UIN Alauddin, Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing, HT., MS. Samata, Jumat (15/11)
Pihak Dirjen Dikti dan Dikbud memberi tiga syarat untuk mendirikan Fakultas Kedokteran. Syarat itu adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia, memiliki kelengkapan labolatorium dasar dan membangun rumah sakit.
“Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, Insya Allah UIN Alauddin akan siap pada tahun 2015. Berdasarkan kesiapan itu kita sudah bisa diberi amanah melaksanakan pendidikan dokter,”tambah orang nomor satu di kampus yang mengangkat take line kampus peradaban ini.
Berkaitan dengan rancangan ini, UIN Alauddin melibatkan empat narasumber dari Universitas Hasannuddin (UNHAS). Mereka adalah Ketua Senat Fakultas Kedokteran As’ad Maidin, Dekan Fakultas Kedokteran Irawan Yusuf, Direktur rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Abdul Qadir dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Alimin M.
Pada tahap awal, prodi kesehatan akan bergabung di Fakultas Ilmu Kesehatan. Kemudian dalam perkembanganya UIN Alauddin akan mengusulkan untuk menjadi Fakultas tersendiri.
