Gambar  Susahnya Mendapatkan Kos di Kampus II

Susahnya Mendapatkan Kos di Kampus II

SESOSOK mahasiswi berjilbab berjalan tergesa-gesa menemui teman akrabnya di koridor fakultas ilmu kesehatan. Dari percakapan singkat, mahasiswi baru Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin bernama Asmi.

"Anna, bantu ka dulue cari tempat tinggal di sekitar kampus II," kata Asmi kepada teman karibnya.

"Memangnya kenapa? Saya kira banyak kamar kos kosong di depan kampus," jawab Anna.

"Ah, sudah beberapa kali saya putar-putar mencari kamar untuk tinggal, tapi tidak juga dapat," jawab Asmi sesekali dengan muka cemberut.

"Kamu mau apakah, kamar kos atau mau kontrak rumah? Kalau kontrak memang susah karena jarang ada rumah dekat-dekat sini," terang Anna.

"Coba sesekali keliling. Atau nanti saya temani mencari pakai motor. Kapan ada waktumu? kembali Anna bertanya.

"Besok nah. Tidak adaji kuliah pagi ku. Jadi bisa mi ki cari," sambut Asmi dengan penuh harap dibantu teman yang baru dikenalnya dua bulan terakhir.

***
Demikian percakapan dua mahasiswi baru (maba) UIN Alauddin di Kampus II UIN, Samata, Gowa. Asmi mengeluhkan sulitnya mendapatkan tempat kos yang sesuai dengan seleranya.

Pengalaman tersebut bukan hanya Asmi saja yang mengalami. Tidak sedikit mahasiswa UIN Alauddin, utamanya maba yang mengeluh tentang susahnya memperoleh kamar kontrakan di sekitar kampus II Samata, Gowa.

Sebagai maba, Asmi dan teman-teman seangkatannya yang tidak punya tempat tinggal di Makassar atau yang berasal dari daerah, memang kebanyakan memilih mengontrak di dekat kampus.

"Sejak awal kuliah saya sudah mencari-cari kontrakan di sekitaran kampus agar tidak jauh ke kampus, tapi sampai sekarang ini saya belum memperoleh kontarakan. Rata-rata kontarakan yang saya datangi sudah penuh penghuninya," jelas Asmi.

Asmi yang mengaku masih tinggal bersama keluarganya di Jalan Pelita Raya, Makassar memang ingin dekat dengan kampus. Ia tak ingin selalu telat masuk kuliah.

Keluhan serupa juga diungkapkan Hj Fatma, salah seorang orang tua mahasiswa. Menurutnya, ia tak tega anaknya tiap hari harus bolak-balik rumah dengan jarak tempuh 40 km. Karena itu, ia mendukung anaknya ambil kamar kos.

"Saya kasihan lihat anak saya harus pulang pergi. Soalnya rumah jauh, nanti kalau ada apa-apa di jalan. Makanya saya dukung dia kos di dekat kampus agar cepat sampai. Tapi saat saya carikan kontrakan, rata-rata sudah penuh," paparnya.

Bagi Anda mahasiswa UIN Alauddin yang sekarang ini masih mencari kontrakan di sekitaran kampus Samata Gowa, Anda bisa menghubungi beberapa pemilik kos di bawah ini. Telepon 081241493326, 081343542031, 5200164, dan 5200164.  (uin online/widyawati)
Previous Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M