Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Susahnya Mendapatkan Kos di Kampus II
13 Oktober 2010
Administrator
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
SESOSOK
mahasiswi berjilbab berjalan tergesa-gesa menemui teman akrabnya di koridor fakultas ilmu kesehatan. Dari percakapan singkat, mahasiswi baru Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin bernama Asmi.
"Anna, bantu ka dulue cari tempat tinggal di sekitar kampus II," kata Asmi kepada teman karibnya.
"Memangnya kenapa? Saya kira banyak kamar kos kosong di depan kampus," jawab Anna.
"Ah, sudah beberapa kali saya putar-putar mencari kamar untuk tinggal, tapi tidak juga dapat," jawab Asmi sesekali dengan muka cemberut.
"Kamu mau apakah, kamar kos atau mau kontrak rumah? Kalau kontrak memang susah karena jarang ada rumah dekat-dekat sini," terang Anna.
"Coba sesekali keliling. Atau nanti saya temani mencari pakai motor. Kapan ada waktumu? kembali Anna bertanya.
"Besok nah. Tidak adaji kuliah pagi ku. Jadi bisa mi ki cari," sambut Asmi dengan penuh harap dibantu teman yang baru dikenalnya dua bulan terakhir.
***
Demikian percakapan dua mahasiswi baru (maba) UIN Alauddin di Kampus II UIN, Samata, Gowa. Asmi mengeluhkan sulitnya mendapatkan tempat kos yang sesuai dengan seleranya.
Pengalaman tersebut bukan hanya Asmi saja yang mengalami. Tidak sedikit mahasiswa UIN Alauddin, utamanya maba yang mengeluh tentang susahnya memperoleh kamar kontrakan di sekitar kampus II Samata, Gowa.
Sebagai maba, Asmi dan teman-teman seangkatannya yang tidak punya tempat tinggal di Makassar atau yang berasal dari daerah, memang kebanyakan memilih mengontrak di dekat kampus.
"Sejak awal kuliah saya sudah mencari-cari kontrakan di sekitaran kampus agar tidak jauh ke kampus, tapi sampai sekarang ini saya belum memperoleh kontarakan. Rata-rata kontarakan yang saya datangi sudah penuh penghuninya," jelas Asmi.
Asmi yang mengaku masih tinggal bersama keluarganya di Jalan Pelita Raya, Makassar memang ingin dekat dengan kampus. Ia tak ingin selalu telat masuk kuliah.
Keluhan serupa juga diungkapkan Hj Fatma, salah seorang orang tua mahasiswa. Menurutnya, ia tak tega anaknya tiap hari harus bolak-balik rumah dengan jarak tempuh 40 km. Karena itu, ia mendukung anaknya ambil kamar kos.
"Saya kasihan lihat anak saya harus pulang pergi. Soalnya rumah jauh, nanti kalau ada apa-apa di jalan. Makanya saya dukung dia kos di dekat kampus agar cepat sampai. Tapi saat saya carikan kontrakan, rata-rata sudah penuh," paparnya.
Bagi Anda mahasiswa UIN Alauddin yang sekarang ini masih mencari kontrakan di sekitaran kampus Samata Gowa, Anda bisa menghubungi beberapa pemilik kos di bawah ini. Telepon 081241493326, 081343542031, 5200164, dan 5200164. (uin online/widyawati)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
Berita Terbaru
Berita Populer
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
20 Desember 2024
Tiga Mahasiswa FKIK Raih Juara 3 Lomba Integrity Challenge oleh BBPK Makassar
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011