UIN ONLINE – Ketua Tim ZONA INTEGRITAS UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Muchlis Latief, M.Si mengungkap bahwa dalam 2 tahun terakhir ini, pihak Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI telah melakukan Monev dan penilaian terhadap kinerja tim zona integritas UIN Alauddin Makassar Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Pelaksanaan Monev dan penilaian itu telah dilaksanakan pada bulan Juni 2016 dan Oktober 2016.
Hal ini diungkap Muchlis dalam kegiatan Sosialisasi Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas yang menghadirkan Rektor, Para Karo, Direktur Pascasarajana, Para Dekan, Para Kabag, Ketua-ketua Jurusan, serta seluruh Tim Kerja Zona Integritas di ruang Aula Rektorat Lt I Kampus II UIN Samata, 13/12/2006.
Dalam Kesempatan ini, Muchlis yang juga adalah Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan menyampaikan. Bahwa meskipun hasil peniaian itjen terhadap ZI masih relative rendah, namun hal itu sesungguhnya tidak sepenuhnya disebabkan oleh kinerja yang lemah, akan tetapi hal itu lebih banyak disebabkan oleh tidak adanya instrument yang disiapkan oleh unit kerja yang ada.
Muchlis berharap agar ke depan, unit-unit kerja yang ada terutama pihak fakultas, agar bekerja sama untuk menyiapkan seluruh data dan instrument yang dibutuhkan dalam rangka mengejar lingkungan zona integritas menuju wilayah WBK dan WBBM.
Terkait dengan fungsi TIM ZI, dinyatakannya bahwa tugas TIM ZI adalah memberikan motivasi kepada seluruh unit kerja yang ada. Karena itu kerjasa dari seluruh pihak mutlak diperlukan dalam mewujudkan UIN Alauddin sebagai Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM.
