UIN Alauddin Online - Pimpinan, dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar melaksanakan kunjungan Institut Kajian Malaysia dan Antarbangsa (IKMAS) Universitas Kebangsaan Malaysia pada Rabu, 17 Mei 2023 untuk menindaklanjuti penandatanganan MoU.
Lawatan ini dihadiri oleh Dekan FEBI, Prof Abustani Ilyas M Ag, Wakil Dekan, dan perwakilan tiap jurusan. Dari Jurusan Akuntansi yang diwakili Ketua, Jurusan Manajemen, Jurusan Ekonomi Islam, Perbankan Syariah dan Jurusan Ilmu Ekonomi.
Sementara itu, Perwakilan Universitas Kebangsaan Malaysia dihadiri oleh direktur IKMAS Universitas kebangsaan Malaysia, Prof Dr Sufian Jusoh, Wakil Direktur, Prof Dr Tamat Sarmidi, dan Prof Dr Mohd Kamarulnizam Bin Abdullah yang menyambut dengan hangat kedatangan dosen dan staf dari FEBI UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan di buka oleh Dekan Prof Dr Abustani Ilyas yang memaparkan bahwa kunjungan ini dilaksanakan sebagai bentuk keseriusan FEBI menjalin kerjasama dengan IKMAS untuk peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa kedepanya.
"Mahasiswa FEBI yang termasuk dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat melaksanakan program MBKM di Universitas Kebangsaan Malaysia ini," tutur Dekan FEBI berharap.
Adapun Direkut IKMAS, Prof Dr Sufian Jusoh mengatakan bahwa kerjasama ini akan membantu kedua universitas untuk saling berkembang mulai dari peningkatan jurnal hingga menjadi pembicara untuk konferensi internasional yang akan di adakan FEBI UIN Alauddin.
"Apabila ada pengelola jurnal yang ingin meningkatkan akreditasinya, bisa dibantu untuk memberikan saran reviewer dari UKM dalam meningkatkan kualitas jurnal di FEBI UIN Alauddin Makassar," paparnya.
Selain itu Prof Dr Tamat Sarmidi juga menambahkan bahwa alumni FEBI UIN Alauddin Makassar bisa melanjutkan di Universitas Kebangsaan Malaysia untuk program S2 dan S3 dengan mengambil beasiswa dari Balai Internasional untuk program malaysia international scholarship.
Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan FEBI dalam menjalin kerjasama dengan IKMAS Universitas Kebangsaan Masyarakat untuk peningkatan mutu dan kualitas.