Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Syarifuddin S E I M E AWP, di LT Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jumat 30 Agustus 2024.
Promovendus berhasil meraih gelar Doktor (S3) dengan predikat Cumlaude, setelah mempertahankan disertasi yang berjudul "Pengelolaan Zakat Berbasis Syariah Enterprise Theory untuk Mewujudkan Good Zakat Governance pada Baznas Provinsi Sulawesi Selatan.
Dr Syarifuddin menjelaskan dalam paparannya, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan zakat melalui perangkat Nvivo untuk mengetahui tingkat coverage (Intensitas) aspek-aspek pengelolaan zakat di BAZNAS Sulawesi Selatan, dan didapatkan bahwa aspek pengumpulan menjadi yang paling banyak dibicarakan oleh narasumber.
"Hasil penelitian terdiri dari tingkat coverage (0.50%), kemudian diikuti dengan aspek pendistribusian sebesar 0.44?n Pelaporan/pengawasan sebesar 0.39%. sementara aspek pemberdayaan dan SDM secara umum masih kurang dibicarakan yakni hanya mencapai total coverage 0.20?n 0.12%," ucapnya.
Ia pun menuturkan, aspek yang paling menonjol adalah penghimpunan zakat daripada aspek yang lainnya karena keberhasilan penghimpunan zakat mendapatkan sebagai baznas award terbaik dari baznas nasional pusat.
"Pengelolaan zakat berbasis shariah enterprise theory ada tiga aspek yaitu pertanggung jawaban kepada tuhan yaitu perintah Allah swt dalam melaksanakan pengelolaan zakat yang terdapat dalam alqur'an dan undang-undang zakat, pertanggung jawaban kepada Manusia yaitu bentuk pertanggungjawaban baznas dalam menjalankan amanahnya dalam melaksanaan pengelolaan zakat, dan pertanggungjawaban kepada alam yaitu sumber dari lingkungan masyarakat, program bencana alam dan lingkungan baznas provinsi Sulawesi selatan," tambahnya.
Selain hal diatas, Kata Dr Syarifuddin pengelolaan zakat berbasis shariah enterprise theory dapat mewujudkan good zakat governance.
"Penelitian ini memberikan kontribusi yang baik dalam menjalankan program zakat sesuai undang-undangbzakat, dan prosedur-prosdur yang ada dalam baznas provinsi Sulawesi Selatan," Ia mengakhiri.
