UIN Alauddin Online- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (TPWK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan kunjungan ke Desa Binaan yang bertempat di Desa Borimasunggu, Kec. Biringbulu, Kab. Gowa, Selasa (22/08/2023).
Kegiatan kunjungan ini mengangkat tema "Mewujudkan Generasi Muda yang Gemilang dalam Momentum Hari Kemerdekaan", berlangsung selama 3 hari yang dimulai sejak 20-22 Agustus 2023.
Pada kegiatan ini turut hadir pengurus HMJ TPWK, Kepala Desa Borimasunggu, Masyarakat dan Aparatur desa Borimasunggu.
Muhammad Luthfi yang merupakan ketua umum HMJ TPWK UIN Makassar menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan yang di rangkaikan dalam kunjungan Desa Binaan ini,
"Ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yakni, hari pertama perlombaan semarak hari kemerdekaan, pada hari ketiga di adakan seminar potensi wilayah yang berupa pembudidayaan tanaman jagung, serta di hari ketiga akan di adakan sosialisasi pendidikan," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa akses dan kondisi desa khususnya di Dusun Borongkayua sangat memprihatikan dan membutuhkan kerjasama semua pihak dalam memperbaiki pembangunan infrastruktur desa tersebut,
"Kami berharap agar pemerintah Kabupaten Gowa untuk memberikan bantuan dalam menyalurkan pembangunan pada wilayah tersebut khususnya di Dusun Borongkayua untuk menunjang akses sarana pendidikan di salah satu sekolah yang ada disana yang kondisinya sudah kurang layak," tuturnya.
Adapun kepala Desa Borimasunggu yakni Sakaria Razak juga turut mengapresiasi serta berterimakasih kepada HMJ TPWK yang telah datang melakukan kunjungan ke desa binaan tersebut,
"Kami selaku pemerintah desa sangat berterimakasih dan sangat mengapresiasi teman-teman HMJ TPWK yang telah datang ke desa ini untuk kesekian kalinya," ujarnya.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa masyarakat setempat sangat antusias dalam menghadiri seminar pembudidayaan yang dilakukan oleh mahasiswa HMJ TPWK,
"Memang masyarakat kami itu bisa dibilang 99 persennya merupakan petani yang mana mata pencahariannya dari bertani, maka mereka sangat antusias dan merespon dengan baik kegiatan-kegiatan seperti ini," tutupnya.