Gambar Saatnya, Demonsrasi Menulis

Saatnya, Demonsrasi Menulis

UIN Online - Mahasiswa dari Indonesia timur, akhir-akhir ini identik dengan tawuran dan aksi demonstrasi. Tidak dari kampus Islam maupun dari yang umum, semuanya sama saja. Demikian Pembantu Rektor I UIN Alauddin Prof Dr Ahmad M Sewang MA berpendapat, Rabu (21/09/2011).

Untuk mengurangi aksi-aksi tersebut, Prof Ahmda Sewang mendukung program Seribu Buku yang dicanangkan oleh Rektor UIN Alauddin, Prof Dr Qadir Gassing HT MS dalam periode kepengurusannya.

"Sudah saatnya mahasiswa dan civitas akademika melakukan demonstrasi menulis. Jadi bukan demo di jalan-jalan lagi. Apalagi kalau sampai tawuran. Itulah yang hebat bukan demonstrasi atau tawuran yang tak jelas," ujar Prof Ahmad Sewang saat ditemui UIN Online di ruangannya.

Selain itu, PR I juga menyatakan bahwa perlu diperkuat basis pengetahuan Jurnalistik kepada para mahasiswa. Jika perlu diadakan kursus untuk pelatihan jurnalstik.

"Memang ini bukan wewenang saya namun saya akan menyarankan kepada PR III bidang kemahasiswaan untuk merancang kegiatan dan keuangan ke depan untuk hal-hal yang seperti itu," paparnya.

"Untuk mempromosikan kampus ini ke luar, butuh dana 70 % . Maka seharusnya Jurnalistik ini lah yang harus diperkuat. Universitas yang di Jakarta menjadi kuat karena melakukan hubungan kerja sama dengan jurnalis." (*)

Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik