UIN Online – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar menggelar Pengukuhan Alumni Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan LPTK Rayon tahun 2021. Berlangsung di Gedung PPG (FTK) Madani Alauddin Jl. Bontotangnga, Kabupaten Gowa. Sabtu (13/01/2021).
Sebanyak 96 peserta PPG dikukuhkan pada acara tersebut, terdiri dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, Aqida Akhlak, Al-Qur’an dan Hadist, Sejarah dan Kebudayaan Islam , Fiqih, dan Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi bagi kalangan guru, seperti literasi ekonomi, teknologi maupun literasi kemanusiaan.
Prof Hamdan menambahkan, Guru yang tidak memahami literasi ekonomi rawan terkena penyakit kronis seperti Lesu: Lemah Sumber pengajaran, pengetahuannya tidak diperbaharui akibat jarang membeli buku, padahal sudah ada tunjangan sertifikasi, tapi gaji sertifikasi dipakai hal yang lain seperti bayar kredit.
Sementara literasi kedua yang mesti dimiliki oleh seorang guru yaitu literasi teknologi, sehingga dapat mengaplikasi multimedia dan internet dalam proses pengajaran.
"Tidak boleh lagi ada guru yang terkena TBC: Tidak Bisa Comuter, apalagi jika tidak mampu mengaplikasi multimedia, jika ini terjadi guru guru seperti ini akan ditinggal oleh muridnya. Sehingga guru sertifikasi dari UIN Alauddin sudah pasti mampu mengaplikasikan multimedia, karena itu menjadi ciri khasnya"
Selanjutnya yaitu literasi kemanusiaan, Prof Hamdan menyampaikan, sebagai guru yang meraih sertifikat pada masa covid 19, perlu memikirkan metode pengajaran dimasa covid, "jangan sekadar memberi tugas sehingga orang tua siswa menjadi kualahan di rumah".
Dr. H. Muhammad Qaddafi S.Si, M.Si. dalam laporannya selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan PPG sudah berlangsung semenjak tahun 2018 hingga 2020. dimulai dengan pelatihan selama enam bulan, kemudian mengikuti beberapa tes.
“Atas nama Sekretaris LPTK Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar mengucapkan selamat atas pengukuhan saudara-saudari raih pada hari ini, dengan harapan berhasil dari program PPG ini dapat menunjukkan perbedaan guru yang sudah atau belum terverifikasi dapat menjadi figur pengajar pendidik di sekolah masing-masing dengan profesional dan merubah paradigma pola pikir sehingga menjadi guru profesiona".
