UIN Online - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudddin Makassar, Prof Dr H Qadir Gassing HT MS menantang mahasiswa jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah Perkotaan (PWK) UIN Alauddin untuk membuat Master Plan Kota Satelit Samata.Gagasan ini muncul setelah Prof Gassing terpaksa berjalan kaki dari perempatan Jl Tun Abdul Razak ke kampus UIN. Rektor harus berjalan kaki karena jalanan menuju kampus macet total dan ia terpaksa meninggalkan mobilnya agara bisa segera ke kampus."Seharusnya bukan satu jalur menuju ke kampus II UIN Alauddin. Mestinya ada empat jalur. Saya harap jurusan Arsitektur dan PWK bisa membuat peta master plan agar jika Samata ke depan menjadi kota, tidak macet seperti ini," tantangnya ketika memberikan sambutan pada pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi di gedung Lecture Theatre, Selasa (13/09/2011)."Selain peta jalan lain, saya minta dibikinkan master plan pengembangan kota satelit UIN. Kota satelit tersebut nantinya akan ada asrama mahasiswa dan juga masyarakat sekitar. Kita prediksi dua tahun ke depan mahasiswa UIN akan berjumlah 20 ribu mahasiswa. Olehnya itu harus terencanakan memang mulai sekarang," tambahnya.Master plan tersebut rencananya akan diserahkan kepada Bupati Gowa untuk mendapatkan izinnya. Berkali-kali rektor menekankan bahwa ide dasar tersebut harus menjadi pekerjaan rumah buat mahasiswa Arsitek dan PWK UIN Alauddin."Kelak di situ aka ada danau, pondokan, tempat salat, dan juga kuburan. Visi Misi UIN adalah pencerdasan, pencerahan, dan prestasi. Buktikan pencerdasan tersebut daalm dua radius kilo meter tersebut di UIN. Meski ini tidak mudah, akan tetapi hanya orang-orang cerdaslah yang akan mewujudkan hal tersebut," jelasnya. (*)
