UIN Alauddin Online- Himpunam Mahasiswa Program Studi (HMPS) Studi Agama-agama gelar Festival Agama-agama 2023, dengan tajuk "Harmoni dalam Keberagaman di bawah Payung Kebersamaan", Kamis (23 November 2023).
Pembukaan kegiatan festival agama-agama ini dilaksanakan di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai dari hari kamis-sabtu (23-25 November 2023). Pada hari pertama terdapat kegiatan pembukaan dan diskusi lintas iman, hari kedua penampilan dan persembahan mahasiswa studi agama-agama, hari ketiga Talk Show Lintas Iman sekaligus penutupan.
Kegiatan ini dihadiri oleh dekan FUF UIN Alauddin Makassar, pengurus HMPS SAA, dosen, mahasiswa SAA dan tamu undangan lintas iman, serta terdapat persembahan Barongsai dari Komunitas agama Buddha dan Marawis dari agama Islam.
Ketua HMPS Studi agama-agam menyampaikan bahwa teman harmoni dalam keberagaman ini sangat menggambarkan situasi di Indonesia saat ini,
" Saya kira dengan hubungan yang terbina dengan baik dapat mencegah terjadinya konflik yang akan terjadi di masa mendatang, maka penting bagi kita untuk memupuk persaudaraan di negara kesatuan ini," ungkapnya.
Adapun Ketua Prodi Studi Agama-agama yakni Syamsul Arif Galib dalam sambutannya berharap agar adek-adek mahasiswa dapat lebih ontime dan konsisten di tiap kegiatan,
"Saya harap adek-adek dengan kegiatan yang luar biasa ini bisa on time seperti pak dekan yang sudah datang lebih awal dari pada panitia dan pengurus," harapnya.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa kegiatan sangat luar biasa ini dikerjakan oleh pengurus HMPS dan kepanitiaan sehingga dapat terlaksana dengan sukses,
"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih melihat semangat adik-adik HMPS yang begitu hebatnya menggalan sponsor dan dana dalam menggelad festival agama-agama ini, yang menghadirkan kawan-kawan dari lintas agama," ujarnya.
Dr. Muhaimin Latief, M.Thi selaku dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan HMPS ini sangat spesial,
"Kegiatan ini sangat spesial dan merupakan sejarah baru khususnya di prodi studi agama-agama FUF, semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi dan membuat atmosfer baru dalam peningkatan prodi dan HMPS", tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini semoga tidak berhenti hanya pada kegiatan seremonial belaka namun dapat menjadi role model bagi adik-adik mahasiswa,
" Kegiatan ini harus menjadi role model yakni prinsip kebersamaan yang diramu dengan payung keberagaman yang kita miliki, karena kebersamaan itu diramu dan perbedaan adalah sebuah keniscayaan," tutupnya.