Gambar Rayakan Awal Tahun 2024, UIN Alauddin Makassar Panen Enam Guru Besar

Rayakan Awal Tahun 2024, UIN Alauddin Makassar Panen Enam Guru Besar

UIN Alauddin Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar memulai tahun 2024 dengan penuh kebanggaan setelah menambah enam guru besar atau Professor.

Termasuk Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Dr. Muhaemin, S.Ag, M.ThI, M.Ed berhasil mencapai puncak karier akademiknya sebagai seorang Guru Besar.

Eks Ketua Internasional Office UIN Alauddin Makassar ini meraih Guru Besar dalam bidang Pemikiran Islam.

Tidak ketinggalan, mantan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Dr. Firdaus Muhammad, M.Ag.

Dia turut menyumbangkan prestasi dengan meraih gelar Guru Besar dalam bidang Komunikasi Politik Islam.

Selain itu, Dr. Andi Miswar M.Ag juga meraih Guru Besar pada Fakultas Adab dan Humaniora, serta Dr. H. Hamzah, M.A, yang akan menyumbangkan keahliannya pada Fakultas Syariah dan Hukum sebagai Guru Besar. 

Kemudian, Dr. Ahmad Musyahid Idrus S.Ag, M.Ag, akan menyandang gelar Guru Besar di Fakultas Syariah dan Hukum,

Sementara Dr. Muhammad Sabri M.Ag juga meraih Professor di Fakultas Syariah dan Hukum.

Prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) Guru Besar dijadwalkan berlangsung di Ruang Rapat Dirjen Pendis Lt 7, Kantor Kementerian Agama, Kamis, 18 Januari 2024. 

Surat undangan yang telah ditandatangani oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, menyebutkan bahwa sebanyak 60 dosen PTKIN akan menerima KMA Guru Besar dalam Rumpun Ilmu Agama.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis menyampaikan, selamat kepada para dosen yang berhasil memperoleh gelar akademik tertinggi sebagai profesor. 

Menurut, Prof Hamdan Juhannis, keluarnya penetapan Enam Guru Besar itu akan memperkuat posisi akademik UIN Alauddin Makassar.

"Ini akan memperkuat posisi akademik UIN Alauddin Makassar dan menjadi salah satu PTKIN jumlah Guru Besar terbanyak," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Selain itu, kata Guru Besar Sosiologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu, pencapaian itu akan memperkuat disiplin keilmuan dan penguatan akreditasi.

"Hadirnya Guru Besar tentu dalam rangka akreditasi Institusi dan juga untuk menciptakan iklim akademik yang semakin kondusif, menggeliat dengan memiliki keahlian pada bidangnya," paparnya.

Prof Hamdan Juhannis menuturkan, pencapaian itu merupakan bagian dari program Akselerasi Guru Besar.

"Ini sebuah kegembiraan, sebuah kemewahan bagi UIN Alauddin Makassar yang terus akselerasi penambahan guru besar," imbuhnya.

Penulis Buku Melawan Takdir itu berharap, hadirnya guru besar baru ini dapat memicu para Dosen berstatus Lektor Kepala untuk segera menggenjot Guru Besarnya.

Previous Post Exit Meeting Hasil Audit Keuangan UIN Alauddin Makassar Dengan Kantor Akuntan Publik
Next Post Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Lantik 8 Pejabat Baru