UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar menggelar rapat bersama para dosen membahas berbagai agenda strategis melalu zoom meeting pada Rabu 29 Januari 2025.
Agenda yang dibahas di antaranya perkembangan borang akreditasi, evaluasi perkuliahan semester ganjil, serta pendistribusian mata kuliah semester genap
Rapat ini dilaksanakan di hari libur untuk mempersiapkan secara maksimal perkuliahan di awal Maret yang bertepatan dengan bulan Ramadan.
Sekretaris Prodi Dr Mustakim Muchlis membuka rapat dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen atas dedikasi dan kerja kerasnya selama semester ganjil 2024/2025.
"Secara khusus, penghargaan diberikan kepada tim dosen yang telah berkontribusi dalam penyusunan dokumen borang akreditasi," ujarnya.
Disampaikan pula bahwa progress borang saat ini hampir rampung, dan diharapkan dukungan penuh dari seluruh pihak agar proses ini dapat berjalan dengan baik hingga tahap akhir.
Pada Kesempatan itu Sekretaris Prodi juga menyampaikan evaluasi semester sebelumnya, dosen diharapkan terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan bersinergi dalam mengajar mata kuliah yang sama serta mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap proses akademik.
Sementara Ketua Prodi Akuntansi, Dr Lince Bulutoding, juga menyampaikan rencana pembukaan kelas internasional bagi mahasiswa berkompetensi tinggi dan memiliki kemampuan bahasa asing yang baik.
"Seleksi akan dilakukan untuk memastikan mahasiswa yang terpilih benar-benar siap untuk mengikuti kelas ini," terangnya.
Rapat juga menetapkan distribusi mata kuliah untuk semester genap. Semester baru mendapatankan akan fokus pada dua mata kuliah akuntansi yakni Pengantar Akuntansi dan Akuntansi Syariah.
Sementara mata kuliah lainnya merupakan mata kuliah universitas dan fakultas. Semester IV akan mengampu delapan mata kuliah akuntansi, sedangkan semester VI akan menjadi tahap konsentrasi dengan lima pilihan bidang: Akuntansi Keuangan, Pajak, Akuntansi Syariah, Audit, dan Akuntansi Sektor Publik.