UIN Alauddin Online – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci, Darmawanita Persatuan UIN Alauddin Makassar Kembali menggelar program Ramadhan Berbagi dengan menyalurkan 204 paket sembako kepada para Cleaning Service, Security, dan Sopir.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar pada Kamis, 20 Maret 2025.
Ketua Darmawanita UIN Alauddin Makassar, Hj. Hartini Hamdan, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut, didampingi Wakil Ketua Hj Hasanah, Ketua Bidang Ekonomi Hj Asika, Ketua Bidang Sosial Budaya Chaerati dan sejumlah pengurus lainnya.
"Kegiatan hari ini adalah salah satu program kerja bidang sosial budaya, yaitu berbagi bingkisan kepada security dalam jumlah sekitar 204 orang. Ini adalah program tahunan kami," ungkap Wakil Ketua Darmawanita Bidang Sosial dan Budaya, Chairati Khalifa.
Menurut Chairati Khalifa, pembagian sembako ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga sebagai wujud silaturahmi dan kepedulian terhadap seluruh elemen di lingkungan UIN Alauddin.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjalin silaturahmi yang erat dengan semua pihak di UIN Alauddin. Kami percaya bahwa kebaikan itu menular, dan dengan berbagi, kita bisa menularkan manfaat di bulan Ramadhan ini," katanya.
Chairati Khalifa berharap, semangat berbagi ini dapat terus membara dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam setiap momen kebersamaan.
Senada engan itu, Hj. Nurmiati, Bendahara Darmawanita, menegaskan bahwa Ramadhan Berbagi bukan sekadar aksi sosial, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap mereka yang bekerja di garis depan dalam mendukung aktivitas akademik dan administratif UIN Alauddin Makassar.
"Ini adalah program tahunan kami yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan. Para Cleaning Service, Security, dan Sopir memiliki peran penting dalam kelangsungan kampus ini, dan sudah sepatutnya mereka mendapatkan perhatian serta apresiasi," ujarnya.
Menurutnya, Darmawanita Persatuan UIN Alauddin Makassar menyadari bahwa kesejahteraan para tenaga kerja informal sering kali luput dari perhatian, padahal mereka berkontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif di kampus.
Oleh karena itu, kata KTU Fakultas Adab dan Humaniora ini program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat nyata serta meringankan beban ekonomi mereka menjelang Hari Raya Idulfitri.
"Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, inisiatif ini juga menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam membangun komunitas akademik yang lebih inklusif dan berdaya," pungkasnya.
