Gambar Raker FSH UIN Alauddin 2025, Susun Strategi Penguatan Mutu Pendidikan

Raker FSH UIN Alauddin 2025, Susun Strategi Penguatan Mutu Pendidikan

UIN Alauddin Online – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) tahunan di Aula Wisata Pantai Bintang Galesong, Kabupaten Takalar Jumat 24 Januari 2024. 

Acara ini dihadiri oleh seluruh pimpinan fakultas, dosen, serta staf administrasi, dengan semangat tinggi untuk merancang program kerja yang lebih inovatif dan adaptif.

Raker dibuka dengan sesi pemberian materi oleh Sekretaris Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar, Roby Aditia. Ia  menyampaikan pentingnya tata kelola yang baik (good governance) di lingkungan akademik.

Tak hanya itu, Dosen pada Prodi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini menekankan tiga pilar utama tata kelola: transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.

“Peningkatan kualitas pelayanan akademik dan pengelolaan keuangan yang akuntabel merupakan kunci dalam mencapai visi dan misi fakultas. Dengan kolaborasi semua pihak, kita dapat mewujudkan lingkungan pendidikan yang unggul dan profesional,” ujarnya. 

Dalam sesi ini, terungkap bahwa capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Fakultas Syariah dan Hukum mencapai angka 131,52% (IKU GOLD), sebuah prestasi yang menjadi motivasi bagi seluruh peserta.

Setelah sesi materi, agenda Raker dilanjutkan dengan evaluasi program kerja tahun lalu, penyusunan program kerja baru, dan diskusi strategi peningkatan mutu pendidikan. Dekan FSH, Dr. H. Abd Rauf Muhammad Amin, Lc., M.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa Raker ini adalah momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan.

“Melalui diskusi dan kolaborasi, mari kita rancang program yang lebih inovatif demi kemajuan fakultas. Raker ini harus menghasilkan kebijakan strategis yang membawa kita ke tingkat yang lebih baik,” tegas Dr. Abd Rauf.

Wakil Dekan II, Dr. H. Abd Wahid Haddade, Lc., M.HI., menggarisbawahi pencapaian prestisius fakultas sepanjang tahun 2024.

 
“Kita berhasil submit enam borang, melaksanakan seminar internasional dan nasional, kuliah umum, memperkuat kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, serta melaksanakan KKN terintegrasi. Semua ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” paparnya penuh optimisme.

Previous Post Empat Pilar Program Prioritas Rektor UIN Alauddin Makassar Tahun 2025
Next Post Prodi PBI UIN Alauddin Makassar Dorong Mahasiswa Selesaikan Studi Kurang dari 4 Tahun