Prof Hamdan Gunakan Alat Peraga Songkok Bone Saat Jadi Narasumber

UIN Online ? Ada-ada saja yang dilakukan Prof Hamdan Juhannis PhD, saat tampil jadi pembicara pada konferensi internasional tentang Islam dan demokrasi pada hari terakhir di Hotel Mercure Regency, Ahad (1/8/2010). Saat tampil memaparkan materi yang di bawakannya, ia malah membawa alat peraga berupa songkok Bone (peci khas suku Bugis-Bone) untuk memberikan penjelasan tentang pelaksanaan demokrasi pada masyarakat Bugis, lebih khusus lagi pada siku Bugis-Bone. Prof Hamdan dalam pemaparannya dihadapan peserta konferensi tampil dengan mengangkat tema 'kearifan lokal sebagai nilai demokrasi '. Hamdan memaparkan nilai dan arti dalam perspektif demokrasi saat masyarakat Bugis-Bone menggunakan songkok tersebut. Menurutnya Prof Hamdan, ?Ketika seorang masyarakat memakai songkok Bone dengan keadaan miring, maka dapat ditafsirkan ada masalah dengan penguasa yang ada di Bone," paparnya. "Sedangkan, apabila ada masyarakat yang memakai songkok Bone miring kebelakang, maka berarti masyarakat mengalami kesusahan,? pungkasnya, sembari mengundang tawa para peserta seminar internasional.