Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Prodi PGMI Tetap Terima Mahasiswa Baru
03 Mei 2010
Latifah Ulfah
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online ? Isu kurang sedap merebak di kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Pasalnya ada desas-desus berkembang jika prodi PGMI bakal ditutup. Desas-desus di kalangan mahasiswa prodi PGMI muncul sejak awal semester ganjil tahun ini. Mereka cemas jika prodinya ditutup, apalagi tahun 2009 lalu prodi PGMI menerima mahasiswa baru hanya satu kelas saja, kata mahasiswa PGMI yang tidak mau disebut namanya. Setelah ditelusuri dan dikonfirmasi langsung pada Ketua Prodi PGMI, Drs Sulaiman Saat M Pd, ternyata issu yang mencemaskan mahasiswa prodi PGMI itu tidak mendasar, serta dibantah Sulaiman Saat. ?Prodi PGMI tetap terima mahasiswa tahun ini?, tegas Sulaiman Saat, ketika ditemui disela-sela kesibukannya di ruang dosen jurusan PGMI, Sabtu (1/5). Dengan rasa agak heran, Sulaiman Saat menanyakan, ?siapa yang menyebar issu jika prodi PGMI akan ditutup, saya minta sumbernya ditelusuri?, ungkapnya. Ditemui di tempat yang sama, Sekretaris Prodi PGMI, Drs Suddin Bani MAg, juga membantah hal tersebut. ?Yang berakhir bukan prodi PGMI, tetapi kerjasama antara Learning Assistance Program for Islamic School (LAPIS) PGMI dengan Kementerian Agama,? tuturnya. LAPIS merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Australia yang konsern terhadap pengembangan lembaga pendidikan Islam Indonesia. LAPIS telah membangun kerjasama dengan Kementrian Agama sejak awal 2008 lalu, dan kontrak kerjasamnya berakhir tanggal 7 April 2010, ujarnya. Ditambahkan pula, Rektor, Prof Dr Azhar Arsyad MA, dan Dekan FTK, Prof Dr Moh Natsir Mahmud MA, serta Faculty Licision Officer (FLO), yang dipercayakan pada saya selaku sekretaris prodi, diundang khusus ke Jakarta menghadiri penutupan program LAPIS, sebagai tanda berakhirnya kerjasama antara pihak LAPIS dengan Kementerian Agama. Manfaat kerjasama Lapis yang dirasakan Prodi PGMI adalah membantu mengembangkan kemampuan kapasitas tenaga pengajar maupun tenaga administrasi melalui training-training. Selain itu, prodi PGMI juga menerima buku berjumlah 900 exlampar dengan kurang lebih 600 judul. Dan yang tak kalah penting, program kerjasama ini berhasil menyusun serta menerbitkan sebanyak 25 modul bahan ajar mata kuliah pada program studi PGMI. PGMI terbilang prodi baru di UIN, dibuka pada tahun 2007 lalu, memiliki mahasiswa paling sedikit di FTK. Menerima mahasiswa baru maksimal dua kelas pada tiap tahunnya, karena aturan dari Kementerian Agama seperti itu, tidak boleh terima lebih dari 80 mahasiswa, tutur dosen murah senyum ini. ?Sebenarnya, issu akan ditutupnya prodi ini sudah terkuak sejak hadirnya angkatan kedua, tahun 2008 lalu?. Namun, hal itu tidak terbukti karena prodi ini tetap menerima maba tahun 2009 lalu, meskipun hanya satu kelas saja, kata Sulaiman. Ketua Prodi PGMI, Drs Sulaiman Saat, M Pd, mengisahkan, mengapa prodi PGMI pada tahun 2009 lalu, hanya menerima mahasiswa satu kelas saja, ?waktu itu kami belum menerima surat perpanjangan izin prodi dari Direktur Pendidikan Tinggi Islam?, ditambahkan pula, atas kebijakan rektor, saat itu prodi ini tetap menerima maba, sambil menunggu keluarnya izin perpanjangan dari Jakarta. ?Tapi sekarang, masalah izin itu tidak ada lagi masalah, karena izin perpanjangan penyelenggaraan prodi PGMI sudah keluar dan berlaku sejak akhir 2009 lalu?, terang Sulaiman.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
Next Post
Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir
Berita Terbaru
Berita Populer
Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
22 November 2024
Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir
22 November 2024
WD I FAH Jadi Narasumber Kajian Kamis Dhuha di Masjid Nurul Iman Telkom Makassar
22 November 2024
Mahasiswa SPI FAH Bahas Bissu dan Keberagaman Gender Suku Bugis di Forum iGURU, Malaysia
22 November 2024
Raihan Taufiq, Mahasiswa SPI UIN Alauddin Jadi Presenter di Konferensi Bibliometrika Indonesia 2024
22 November 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011