UIN Online - Jargon yang dipakai untuk gerakan emansipasi di kalangan non heteroseksual. Istilah itu berasal dari singkatan bagi lesbian, gay, biseksual dan transgender, untuk menunjukkan gabungan dari kalangan minoritas dalam hal seksualitas.
Problematika LGBT ini bukan saja menjadi permasalahan individu, tetapi sudah menjadi masalah umat, berangkat dari isu tersebut para pengurus Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Kesmas Fakultas Kedokteran (FKIK) UIN Alauddin akan menggelar Kajian Kesehatan Islami (Kanmi) yang akan berlangsung di Gedung LT FKIK. Kamis, (10/03) mendatang.
Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus LGBT tersebut adalah dengan membentengi diri, mengokohkan iman, karena iman merupakan tembok pertahanan terakhir bagi setiap manusia. Seperti yang diungkap Muhammad Haris, Ketua Umum HMJ Kesmas.
“Maraknya kasus LGBT saat ini sudah menjadi tantangan bagi kita semua olehnya itu untuk kami akan melaksanakan suatu kajian yang mampu memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait dengan LGBT”
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa, Kanmi ini merupakan salah satu program kerja HMJ Kesmas yang bertujuan untuk lebih memperdalam dan menambah pengetahuan mahasiswa terkait dengan isu yang sudah berkecamuk di masyarakat sepertihalnya dengan LGBT.
Sementara itu, Kanmi kali ini akan menghadirkan pemateri Azriful SKM Mkes (LGBT dalam perspektif kesehatan), dan Abdullah Thalib M Ag ( LGBT dalam perspektif agama).
