UIN Online - Program Pascasarjana (PPs) UIN Alauddin Makassar menggelar kuliah umum bertajuk “Problematika Dunia Islam dalam Tinjauan Sejarah” di Gedung Rektorat lantai IV. Senin (16/11)Kegiatan ini menghadirkan Guru Besar Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Azyumardi Azra MA dan dibuka secara resmi oleh Direktur PPs UIN Prof Dr Ali Parman MA.Dalam materinya, Azyumardi memaparkan makalahnya tentang Islam dan Demokrasi. Ia mengatakan problematika dunia islam saat ini sangat memprihatinkan. “Kalau kita berbicara mengenai problematika, dunia islam sekarang ini, maka sebetulnya membuat hati kita kecut, sekaligus sakit hati,” kata Mantan Rektor IAIN/UIN Syarif Hidayatullah ini.Apalagi dengan berkembangnya terorisme, Azyumardi mengungkapkan terorisme merupakan salah satu masalah yang paling krusial dihadapi oleh dunia islam. “Kita lihat setelah terungkap satu per satu, ternyata orang atau pelakunya itu paling tidak namanya nama islam,” jelasnya.Sementara itu, Prof Dr Ahmad M Sewang MA selaku moderator pun turut mengungkapkan pandangannya tentang problematika dunia islam. Ia mengatakan bahwa wahyu sudah tidak ada lagi setelah wafatnya nabi muhammad. Sementara perkembangan masyarakat terus menerus dan tidak pernah berhenti. “Wahyu yang sudah terbatas, tidak ada lagi menghadapi dengan problema yang terus menerus berubah. Yang membuat para mujtahid harus berijtihad yang mendasarkan diri pada alquran, karena itu kan alquran tidak akan pernah berubah sementara penafsirannya bisa berbeda-beda antara satu dengan yang lain,” ujarnya.
