UIN Alauddin Makassar bekerjasama dengan Supporting Islamic Leadership in Indonesia (PIU-SILE) mengadakan Partnership Workshop for UIN Aluddin Key Leaders di Hotel Remcy Panakkukang Rabu (18/01/2016). Kegiatan ini dihadiri 48 peserta yang yang merupakan bagian dari Civitas Akademika UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan yang merupakan lanjutan dari workshop Mobilizing Assets and Build Strengths ini bertujuan membahas tentang strategi yang dilakukan untuk meningkatkan partnership.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D. Dalam sambutannya, ia mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut, karena tidak hanya mampu meningkatkan pemahaman terhadap pentingnya partnership, namun pihak Universitas memperoleh peluang yang besar untuk memperluas partnership.
"Gambaran umum pada kegiatan ini adalah mengajak para Civitas Akademika UIN Alauddin Makassar membicarakan apakah makna kemitraan bagi kita semua serta mempelajari beberapa teori, kerangka, dan alat analisis yang bermanfaat bagi kita dengan fokus pada kemitraan universitas-komunitas dan bagaimana kedua hal tersebut bermanfaat bagi kemitraan yang ada dan akan datang" Ungkapnya
Sementara itu, Shelagh dari Coady International Institute Canada mengatakan, melakukan partnership itu penting, karena selain memberikan manfaat satu sama lain, juga mampu membangun tujuan pembangu
