UIN Alauddin Online – Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., berpesan kepada para wisudawan agar menjadi 'sarjana jernih' yang membawa solusi bagi masyarakat. Pesan tersebut disampaikannya dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda angkatan ke-114 di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Senin, 20 Oktober 2025.
Menurut Penulis buku 'Melawan Takdir' itu, sarjana jernih merupakan lulusan yang lahir dari proses akademik yang jujur dan transparan. Ia membedakannya dengan "sarjana gaduh" yang lahir dari proses yang penuh kekeruhan.
"Jadilah sarjana jernih. Sarjana jernih seperti kalian di ruangan ini adalah sarjana yang terlahir dari proses akademik yang jernih," tegasnya
Ia menjelaskan, sarjana jernih mampu menjadi solusi di tengah masyarakat karena kejernihan berpikirnya. Mereka diharapkan dapat mengisi ruang publik dengan gagasan yang menyejukkan, bukan yang menggelisahkan.
Prof. Hamdan juga mendorong para lulusan untuk menjadi pribadi yang otentik dan tidak penuh kepalsuan. Menurutnya, sarjana sejati adalah mereka yang tampil apa adanya, bukan yang menyembunyikan sesuatu.
"Sarjana jernih adalah sarjana yang tampil di tengah masyarakat sebagai sarjana apa adanya, bukan sarjana ada apanya," lanjutnya.
Dengan mengutip analogi hukum kekekalan energi, ia menasehati para wisudawan agar tidak menyia-nyiakan energi untuk rasa khawatir atau pesimis. Energi tersebut, kata dia, harus diarahkan pada hal-hal yang produktif dan positif.
"Pakailah energinya untuk percaya, yakin, optimis, antusias, mencipta, dan berkarya. Itulah energi yang disebut sebagai energi yang termanfaatkan," tutupnya.
Penulis: Nurlatifah - Mahasiswa Magang Prodi KPI
Alat AksesVisi
