UIN Alauddin Online – Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar melakukan pemantauan langsung terhadap program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Terintegrasi yang berlangsung dari 21 hingga 24 Agustus 2024.
Pemantauan ini merupakan bagian dari realisasi program kerja pengawasan yang mencakup audit, reviu, evaluasi, dan pendampingan.
Program KKN PLP Terintegrasi ini, yang telah dirintis sejak tahun 2017, untuk pertama kalinya dipantau dan dievaluasi secara langsung oleh SPI.
Program unggulan ini diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Program ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Bara NTT, Kota Malang - Jawa Timur), dan Kota Bandung - Jawa Barat, dengan melibatkan total 297 mahasiswa dari FTK
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan, M.A., Ph.D., yang juga bertindak sebagai penanggung jawab program, menugaskan Kepala SPI, Prof. Erwin Hafid, Lc., M.Th.I., M.Ed., CPAM., untuk memimpin tim pemantau di lokasi-lokasi berbeda agar proses pemantauan dapat berjalan efektif dan terkontrol.
Prof. Erwin sendiri memimpin tim yang bertugas di Kecamatan Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, bersama dengan auditor SPI, Syarif Syahrir Malle, M.Si., CGRM., dan Naspinah, S.Kom.
Dalam sambutannya di hadapan kepala madrasah dan seluruh mahasiswa KKN, Prof. Erwin menyampaikan bahwa tujuan utama dari pemantauan ini adalah untuk memastikan bahwa program KKN-PLP berjalan sesuai dengan perencanaan dan memberikan manfaat optimal bagi sekolah dan masyarakat setempat.
Selain itu, kata Dia pemantauan ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi para pelaksana program agar pelaksanaan KKN-PLP di masa mendatang dapat lebih baik dan terkelola dengan lebih efektif.
Sementara itu, auditor SPI, Syarif Syahrir Malle, menjelaskan bahwa secara teknis, pihaknya memantau dan mengevaluasi berbagai aspek penting dari pelaksanaan KKN-PLP.
Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi persentase kehadiran mahasiswa di lokasi KKN, persentase program kerja yang telah dilaksanakan, kelengkapan administrasi, alat dan bahan pendukung KKN, dukungan logistik dan finansial (living cost), serta respon dari para pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap kehadiran mahasiswa KKN-PLP UIN Alauddin Makassar.
Dengan pemantauan langsung oleh SPI ini, diharapkan pelaksanaan program KKN-PLP Terintegrasi dapat terus ditingkatkan kualitasnya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi seluruh pihak yang terlibat.
