UIN Online - Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Natsir Siola mengatakan bahwa sebenarnya pembinaan kemahasiswaan idealnya menjadi tanggung jawab bersama. Pernyataan ini disampaikannya saat wawancara khusus diruangannya. Samata, Senin (09/06).
Diakuinya banyak mahasiswa yang sering datang ke Rektorat untuk meminta penjelasan tentang suatu kebijakan. Natsir beranggapan bahwa mahasiswa tidak bisa dipersalahkan dengan ketidak tahuannya itu. Justru seluruh civitas baiknya ambil bagian memberikan penjelasan.
“Beberapa kali mahasiswa datang ke kami menggunakan mega phone. Saya selalu menemui mereka dan memberikan jawaban atas tuntutan mereka. Akhirnya, setelah kami ajak duduk bersama mereka bisa memakluminya,” tambah pria yang bisa melantik tujuh kegiatan kemahasiswaan dalam sehari ini tegas.
Menurutnya Identitas mahasiswa UIN Alauddin adalah mahasiswa berbasis nilai-nilai Islam, apapun jurusannya. Senada dengan Natsir, Rektor UIN Alauddin Qadir Gassing mengatakan lima belas persen pondasi Islam dimasukkan kedalam kurikulum jurusan umum.