UIN Alauddin Online - Mahasiswa Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) terpilih sebagai formatur Direktur Eksekutif Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI), Forum Kajian Ekonomi Syariah (Forkeis) UIN Alauddin.
Adalah Tamrin, mahasiswa angkatan 2019 ini diberikan amanah sebagai Direktur Eksekutif pada Muktamar ke-XI Forkeis di Baruga Paralegal, Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar pada 29 hingga 30 Desember 2021.
Di bawah kepemimpinannya, Tamrin membawa 3 bekal poin dalam menjaga eksistensi Forkeis terkhusus di lingkup UIN Alauddin dan Sulawesi Selatan secara umum.
"Kami membawa Misi, mengadakan kegiatan kajian yang rutin, mengadakan kegiatan yang dapat menjadi media dakwah, serta mengadakan pertemuan rutin kader," tuturnya.
Tak sampai disitu, dirinya mengaku akan mewujudkan generasi Forkeis yang unggul di bidang akademik dan militan mendakwakan Ekonomi Rabbani serta komitmen menjaga ukhuwah.
"Yang menjadi bahan evaluasi di kepengurusan sebelumnya adalah menurunya kualitas kajian di forkeis yang di sebabkan karena Pandemi Covid-19 sehingga kajian tidak dapat di maksimalkan. Selain itu, komunikasi antar pengurus juga terbilang kurang. Permasalahan inilah yang perlu dicarikan solusi dan diperbaiki," jelasnya.
Menurutnya, kajian merupakan hal yang mendasar di Forkeis, sehingga kajian ini harus terus dikembangkan. Ia memiliki harapan besar kepada para kader, terutama bagi mereka yang akan menduduki jabatan struktural di Forkeis.
"Harapannya, semoga kader DES-XI yang akan menjadi pengurus di periode 2022 dapat bekerja sama dengan baik dan semakin bersemangat," pintanya.