Gambar Mahasiswa BSI UIN Alauddin Eksplorasi Budaya Toraja

Mahasiswa BSI UIN Alauddin Eksplorasi Budaya Toraja

UIN Alauddin Online - Sabtu, 13 Januari 2024 kemarin, rombongan mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) UIN Alauddin Makassar berkunjung ke Toraja, dalam tangka eksplorasi kekayaan budaya yang ada di sana. 

Kunjungan ini, yang diselenggarakan sebagai bagian dari program pertukaran akademis, memberikan para mahasiswa kesempatan unik untuk tenggelam dalam tradisi dan pencapaian akademis di wilayah tersebut.

Delegasi tersebut disambut hangat di IAKN Toraja oleh Dr. Joni Tapingku, M.Th, Rektor terhormat IAKN Toraja, dan Dr. ISmail Banne Ringgi’, M.Th, Wakil Rektor 1. Hadir juga Kepala Biro Administrasi Umum, Urusan Akademis, dan Urusan Mahasiswa di IAKN Toraja, Ibu Estuningsih, SH., M.M, bersama dengan dekan dan anggota komunitas akademis. 

Para mahasiswa senang dapat mengenal dekat IAKN Toraja dan menjelajahi kerjasama di masa depan.

Selama kunjungan ini, mahasiswa memiliki kesempatan berbagi wawasan tentang Moderasi Beragama (MB) dan terlibat dalam diskusi dengan komunitas akademis IAKN Toraja mengenai penelitian terbaru mereka.

Topik-topik menarik termasuk penelitian tentang Moderasi Beragama di dalam rumah tradisional Toraja yang dikenal sebagai Tongkonan.

Kunjungan tersebut ditutup dengan foto bersama, melambangkan penguatan hubungan antara kedua institusi, dan diskusi yang dipimpin mahasiswa antara UIN Alauddin Makassar dan IAKN Toraja.

"Sebuah Pengalaman yang Luar Biasa!" seru salah satu mahasiswa, mencerminkan sentimen yang dibagikan oleh seluruh delegasi. Para mahasiswa menyatakan rasa terima kasih mereka atas sambutan hangat dan pengetahuan berharga yang diperoleh selama kunjungan mereka.

Ucapan terima kasih tersampaikan dari Mery Toban, S.Th, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIPK) di IAKN Toraja.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan hal yang penting dalam memfasilitasi hubungan antara kedua universitas. Untuk memperkuat, pengatahuan akademik mahasiswa.

“Kunjungan ini menjadi bukti kekuatan kolaborasi akademis dalam memupuk pemahaman budaya dan pertukaran pengetahuan,” katanya.

Previous Post Guru Besar UIN Jakarta Beri Pembinaan ASN UIN Alauddin: Bangun Karir dengan Integritas dan Ikhtiar
Next Post UIN Alauddin Makassar Resmi Kantongi Izin Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris