UIN Online - Acara Penutupan Bakti sosial (Baksos) dirangkaikan Ramah Tamah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin di gelar di Lapangan Dusun Cempa, Desa Betao Riase, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap. Sabtu (17/10)
Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat Dusun Cempa. Beberapa acara hiburan yang disugukan adalah tari paddupa, tari klasik, puisi, dan paduan suara oleh siswa-siswi dari SDN 2 Betao Riase yang dilatih oleh penyelenggara Baksos dan penampilan akustik dari HMJ Akuntansi.
Selain acara hiburan, penyelenggara Baksos juga mengumumkan perlombaan lari kelereng, makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, jalan buta, dan evakuasi botol kepada siswa-siswi. Serta, pengumuman perlombaan sepak takraw dari 5 dusun yang ada di Desa Betao Riase.
Menurut Ketua Panitia, Faradina Dewi kegiatan ini merupakan penutupan sekaligus ramah tamah kepada masyarakat Dusun Cempa. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah menerima kami dengan sangat ramah dan hangat. Terima kasih juga untuk kepala desa yang selalu berkoordinasi dengan panitia sehingga kegiatan baksos kami terselenggara dengan baik,” ucapnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan peningkatan lifeskill serta pengaplikasian teori yang didapatkan selama bergelut di dunia pendidikan. “Mahasiswa harus mampu mengaplikasikan tri darma perguruan tinggi,” urainya.
Selanjutnya, Gadis kelahiran 18 Oktober 1995 ini juga mengatakan bahwa beberapa kegiatan yang diadakan selama sepekan lamanya, diantaranya adalah Penomoran rumah, Penyuluhan Kesehatan berupa Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS), Baca Tulis Qur’an, Keterampilan berupa pembuatan rak buku dan seni berupa tari-tarian, tarik suara dan puisi, Olahraga, perlombaan Sepak Takraw, Perlombaan Kreativitas anak-anak, Kerja Bakti dan Jum’at Bersih.
Fara begitu disapa Faradina Dewi menjelaskan bahwa dana yang didapatkan adalah bersumber dari dana pribadi mahasiswa dan berbagai hasil penggalangan dana.
“Dana yang kami dapatkan sama sekali tidak ada bantuan dari pimpinan Fakultas. Dengan waktu yang singkat ini, kami maksimalkan tenaga dan pemikiran kami untuk masyarakat dan Alhamdulillah akhirnya selesai juga,” tutupnnhya mengakhiri pembicaraan.