Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Komunitas LUCU dan Aktivitas Pengguna Linux UIN
06 Desember 2010
Administrator
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Linux
, teknologi peranti lunak komputer pesaing Windows sudah merambah ke mana-mana. Dan di antaranya juga telah lama dikenal oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Alauddin Makassar. Bahkan di UIN terdapat komunitas pengguna linux yang namanya sangat unik, yakni
User Community of UIN Alauddin
atau disingkat LUCU.
Sebagai komunitas, beragam kegiatan pun dilakukan grup ini. Adapun beberapa kegiatan yang telah dilakukan LUCU adalah
remastering slackware
yang menghasilkan
Eniac-07
, pelatihan dan pengenalan linux, terakhir digelar beberapa waktu lalu di Hotel Coklat Makassar dan di Watampone, Kabupaten Bone.
Menurut salah satu penggagas LUCU, Asrar Abu Khair, tujuan utama pembentukan komunitas penggemar Linux ini adalah memperkenalkan ataupun memasyarakatkan linux di kampus UIN Alauddin. Dan yang tidak kalah penting adalah menghilangkan paradigma berfikir para pengguna komputer khususnya di lingkungan UIN bahwa komputer yang kita pakai setiap harinya selalu dan pasti diindentifikasikan dengan sistem operasi windows.
"Dari awal kita ingin mengenalkan program ini kepada seluruh mahasiwa dan juga sivitas akademik UIN Alauddin agar tidak tergantung dengan sistem operasi Windows. Salah satu keunggulan Linux adalah piranti ini tidak mudah diserang virus seperti yang dialami komputer dengan sistem operasi Windows," kata Asrar yang juga merupaka Ketua Linux User Grup Ujung Pandang (LUGU).
Mengenal Linux
Bagi yang belum mengenal Linux, barang ini memang dikatakan asing. Linux tak lain adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Sistem Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti sistem operasi lain, kode sumber Linux juga dapat dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" sendiri berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (
Linux distribution
) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basis data, tampilan desktop (
desktop environment
) seperti GNOME, KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (
office suite
) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
Sejarah
Dikutip dari wikipedia, sistem operasi Unix bernama Linux ini dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (
GNU General Public License
atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Keunggulan Linux
Lantas apa sih keunggulannya Linux? Inilah hal yang banyak kali ingin dicari tahu oleh para pengguna komputer. “Keunggulan linux dibanding windows sangat banyak. Keunggulan yang mungkin dapat dikatakan sebagai keunggulan utama linux adalah kebal virus dan free lisensi. Dengan menggunakan linux berarti Anda tidak perlu parno dengan virus dan Anda tidak perlu repot untuk selalu meng update antivirus Anda," tambah Asrar.
Selain itu, dengan menggunakan Linux tidak Perlu takut untuk di-sweeping atau razia software bajakan karena Linux adalah gratis tanpa lisensi. Ya, di jaman sekarang pencarian sistem operasi atau peranit lunak bajakan kerap dilakukan petugas kepolisian, bahkan oleh pemilih piranti itu sendiri. Anda pasti mendengar biasa ada sweeping di bandara atau di mal-mal.
"Dengan begini berarti Anda tidak perlu membeli Linux OS dan mengeluarkan uang banyak untuk membeli CD Windows orisinal dan secara langsung yang jelas sangat mahal harganya. Anda juga telah membantu mengurangi Pembajakan Software dan tidak perlu membeli Licensi Key/ Keygen," jelas Asrar.
Asrar pun mengharapkan, hadirnya LUCU bisa membantu mahasiswa UIN Alauddin bisa lebih mengenal Linux dan berani berimigrasi ke linux. "Sehingga warga UIN turut mensukseskan program pemerintah Indonesia Go Open Source (IGOS)” kata mahasiswa semeter tujuh ini. (uin-online/widyawati)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Dharma Wanita UIN Alauddin Makassar Berbagi Kasih dalam rangka HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu
Next Post
AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Berita Terbaru
Berita Populer
Dharma Wanita UIN Alauddin Makassar Berbagi Kasih dalam rangka HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu
23 Desember 2024
AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
23 Desember 2024
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011